1Feb2018
Mengutamakan Kewajiban
Markus 6:6b-13
Minggu ke-4 sesudah Epifania
Bekerja sama merupakan usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kerja sama setiap pribadi saling memerhatikan, meneguhkan, menghargai satu sama lain, sehingga selalu ada kekuatan baru dalam tim. Ketika Yesus berjalan dari desa ke desa sambil mengajar (7), Ia memanggil kedua belas rasul dan mengutus mereka berdua-dua (7). Konteks perutusan itu terjadi setelah...
Wisnu Sapto Nugrohoi
2Feb2018
Konformitas Ala Herodes
Markus 6:14-29
Minggu ke-4 sesudah Epifania
Dalam kehidupan sehari-hari, kata ”konformitas” bukan kata yang sering terdengar di perbincangan khalayak ramai. Cialdini dan Goldstein mengartikan kata ini sebagai suatu kecenderungan dari seseorang untuk mengubah keyakinan atau perilakunya agar sesuai dengan perilaku orang lain. Herodes adalah contoh sosok yang mengubah keyakinannya agar sesuai dengan keinginan Herodias. Berita tentang Yesus dan...
Wisnu Sapto Nugrohoi
3Feb2018
Meninggalkan Kenyamanan
Markus 6:30-44
Minggu ke-4 sesudah Epifania
Seusai menjalankan aktivitas sepanjang hari badan tentu terasa lelah. Karena itu, sungguh menyenangkan bila ada waktu untuk mengistirahatkan diri. Saat beristirahat, rasanya enak bila tidak ada gangguan dari siapa pun. Dalam kenyataannya, kenyamanan kita terganggu karena hadirnya orang-orang yang ingin berjumpa dengan kita. Bila kita mengalami kejadian seperti itu, apa yang akan dilakukan? Yesus dan...
Wisnu Sapto Nugrohoi
4Feb2018
Doa dan Ketenangan
Markus 6:45-52
Minggu ke-5 sesudah Epifania
Para rahib kuno mengajarkan doa dan ketenangan batin. Nasihat mereka tentang doa adalah ”Doa yang terus-menerus membuat kita dekat dengan Tuhan. Doa menjauhkan kita dari putus asa. Mendaraskan doa-doa dengan tekun meredakan hawa nafsu yang menggoda hidup. Doa melahirkan kelembutan hati dan perasaan yang tenang. Ketenangan batin menumbuhkan keberanian untuk hidup. Sesibuk apa pun, tetaplah berdoa”. Yesus...
Wisnu Sapto Nugrohoi
5Feb2018
Belas Kasih Tuhan
Markus 6:53-56
Minggu ke-5 sesudah Epifania
Menjadi orang terkenal adalah impian banyak orang. Hal ini tampak dari sikap antusias banyak orang mengikuti audisi yang diadakan oleh berbagai stasiun televisi untuk menjaring ”artis dadakan”. Ribuan orang berbondong-bondong ikut serta dalam audisi agar menjadi artis. Dengan menjadi artis, kehidupan seseorang bisa berubah. Melalui pembacaan Markus 6:53-56 kita dapat menemukan kesan bahwa Yesus sudah...
Wisnu Sapto Nugrohoi
6Feb2018
Integritas
Markus 7:1-23
Minggu ke-5 sesudah Epifania
Integritas bermakna utuh, tidak terbagi-bagi. Dalam praktik kehidupan sehari-hari, integritas sering dimaknai dengan hidup dalam satu kata dan satu perbuatan. Perbedaan antara kata dan perbuatan menunjukkan kegagalan dalam mewujudkan jati diri yang utuh. Kepada serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat, Yesus mengatakan bahwa mereka seperti yang dikatakan oleh Nabi Yesaya. Nabi Yesaya pernah...
Wisnu Sapto Nugrohoi
7Feb2018
Iman Yang Rendah Hati
Markus 7:24-30
Minggu ke-5 sesudah Epifania
nesia terkenal karena mereka mampu mengekspor pewarna kerang Murex, yang berwarna ungu, dan digunakan untuk memberi warna jubah para bangsawan (bdk. Mat 27:28). Dari sisi peradaban lain, seperti sastra dan politik, mereka lebih maju ketimbang orang-orang Yahudi. Namun, bangsa Yahudi sering melecehkan mereka karena dianggap bukan bangsa pilihan Allah. Bahkan bangsa ini kerap menyebut bangsa Siro-Fenesia...
Wisnu Sapto Nugrohoi
Scripture Union Indonesia © 2017.