1Des2015
Menjadi Pembawa Damai
Amsal 25:1-14

Biasanya seorang raja akan berjuang keras mempertahankan kerajaan yang dipimpinnya. Untuk itu, ia tidak dapat berjuang seorang diri. Ia memerlukan kepercayaan dari rakyatnya, dan kepercayaan itu tidak didapatkan begitu saja, melainkan didapatkan dengan kerja keras. Tentu saja sang raja tidak dapat bekerja sendiri. Ia memerlukan orang-orang yang dapat menjadi penasihatnya dalam mengambil keputusan....

2Des2015
Bara di atas Kepala
Amsal 25:15-28

Perselisihan yang berujung pada peperangan, sering kali mewarnai sejarah umat manusia. Melalui pelajaran sejarah, kita dapat memperoleh bukti mengenai hal itu. Dalam Alkitab sendiri, kita juga menjumpai pelbagai kisah tentang peperangan demi peperangan, baik yang sudah pernah terjadi hingga peperangan yang bersifat nubuatan dalam kitab Wahyu.

Sebuah negara berada dalam kondisi damai atau...

3Des2015
Belajar Menjadi Bijak
Amsal 26:1-16

Belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang, sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sebelum dan sesudah belajar. Aktivitas ini sudah dilakukan setiap orang sejak mereka masih bayi. Jika tidak ada perubahan, maka pertumbuhan si bayi menjadi keprihatinan bagi orang tuanya.

Agaknya penulis amsal memberikan gambaran mengenai seseorang yang...

4Des2015
Lidah tak Bertulang
Amsal 26:17-28

Sebagai makhluk sosial, manusia bersosialisasi dengan lingkungannya. Di era digitalisasi yang canggih, komunikasi massa tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Sebelum manusia berkenalan dengan teknologi yang canggih, manusia sudah memiliki alat komunikasi yang luar biasa yang dibawa sejak lahir, yaitu lidah. Dengan lidah, manusia belajar menyampaikan informasi.

Berkata-kata yang benar...

5Des2015
Hikmat dalam Bersikap
Amsal 27:1-14

Nas hari ini memberikan kita nasihat bagaimana bersikap dalam keseharian. Pertama, kita jangan bersikap sombong berkenaan dengan hari esok, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Begitu pula jangan menyombongkan diri tentang kehebatan sendiri, dan biarlah orang lain yang memuji (1-2).

Kemudian nas ini mengajarkan kita berhati-hati tentang perasaan kita, terutama perasaan negatif....

6Des2015
Ingat dan Ceritakanlah
Mazmur 48

Ini adalah puji-pujian dari umat Israel atas Sion, yang disebut kota Allah. Dalam mazmur yang biasa dinyanyikan dalam perjalanan umat menuju Yerusalem di mana bani Korah menggambarkan tentang kemuliaan, keselamatan, dan kebanggaan Sion. Tentang kemuliaan Sion, bani Korah memuji Allah karena Sion menjadi mulia, sebab ada Tuhan yang besar dan sangat terpuji di dalam kota itu (2-3). Bani Korah juga...

7Des2015
Manusia Menajamkan Sesamanya
Amsal 27:15-27

Sudah menjadi rahasia umum apabila para isteri sering mengeluh dan mengomel. Nas hari ini menyatakan betapa isteri yang demikian seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan. Tiris merupakan hujan rintik-rintik yang pada dirinya tidak menganggu. Masalahnya adalah hujan itu terus berlangsung. Demikian pula isteri yang suka mengeluh dan bertengkar menjadi sangat melelahkan, karena...

Scripture Union Indonesia © 2017.