1Ags2018
Iman dan Sukacita Sejati
Mazmur 21
Minggu ke-10 sesudah Pentakosta
Sukacita adalah sebuah ungkapan rasa ketika kita berhasil menggapai keinginan hati kita. Namun, pernahkah kita mengaitkan sukacita dengan pemeliharaan Allah secara nyata dalam hidup? Bagaimana kita mendapatkan sukacita sejati? Pemazmur menjelaskan perihal sukacita sejati ketika ia menguraikan keberhasilan seorang raja yang berjalan bersama Tuhan. Kebanggaan diperoleh bukan sekadar karena keberhasilan...
Ignatius Bagoes Seta
2Ags2018
Iman dan Pergumulan
Mazmur 22:1-23
Minggu ke-10 sesudah Pentakosta
Pergumulan hidup senantiasa terjadi dan dialami orang percaya. Sebab Yesus pernah mengatakan bahwa tekanan dan pergumulan iman akan dialami oleh para murid-Nya (lih. misalnya Mrk. 4:17). Bagaimana sikap hati dan hidup orang percaya saat menghadapi pergumulan iman? Mazmur 22 adalah buah perenungan Daud saat ia menghadapi pergumulan iman. Di satu sisi, ia mengakui bahwa Allahnya Mahakuasa. Namun, pada...
Ignatius Bagoes Seta
3Ags2018
Iman dan Kepastian Janji Allah
Mazmur 22:24-32
Minggu ke-10 sesudah Pentakosta
Memang tidak mudah bagi orang percaya menyadari kehadiran Allah dalam penderitaan mereka. Sering kali dalam puncak pergumulan, kita malah mempertanyakan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. Bagaimana kita dapat sungguh-sungguh menikmati kehadiran Allah dalam penderitaan kita? Pada bagian kedua dari Mazmur 22, Daud menjabarkan tentang kepastian janji Allah dalam hidup orang percaya. Dengan menggunakan...
Ignatius Bagoes Seta
4Ags2018
Iman dan Kehadiran Allah
Mazmur 23
Minggu ke-10 sesudah Pentakosta
Tidak mudah mengakui bahwa Allah adalah Gembala umat-Nya, apalagi membagikan fakta penyertaan Allah dalam kehidupan ini. Mazmur 23 mungkin adalah mazmur yang paling banyak dikenal oleh orang percaya. Namun, seberapa banyak orang yang sungguh-sungguh mengenali maksud Allah mengizinkan Raja Daud untuk menuliskan perenungannya kepada kita? Dalam ayat 1-4 pemazmur menggunakan gambaran Allah sebagai Gembala–gambaran...
Ignatius Bagoes Seta
5Ags2018
Iman dan Ibadah Kita
Mazmur 24
Minggu ke-11 sesudah Pentakosta
Bagaimana sikap hati kita saat mempersiapkan diri dalam ibadah? Adakah kita berdoa memohon Tuhan untuk menyadarkan kita akan keberdosaan dan kebutuhan kita akan kasih anugerah-Nya? Atau pernahkah kita pergi beribadah dengan maksud untuk bisa memberi yang terbaik kepada Allah? Mungkin ada baiknya kita merenungkan sejenak persiapan hati kita untuk menghadap Allah. Dalam tradisi Perjanjian Lama, Mazmur...
Ignatius Bagoes Seta
6Ags2018
Iman dan Pertolongan Allah
Mazmur 25
Minggu ke-11 sesudah Pentakosta
Tidak mudah memberikan pengampunan kepada mereka yang telah menyakiti kita. Disadari atau tidak, sejak dari muda realitas kawan dan musuh telah ditanamkan dalam pikiran kita. Seseorang disebut kawan apabila mereka yang mendukung kita. Istilah musuh hanya ditujukan kepada orang-orang yang melawan kita. Melalui mazmur Daud, Allah mengingatkan bahwa kita adalah musuh Allah. Hakikat dosa adalah pemberontakan...
Ignatius Bagoes Seta
7Ags2018
Iman dan Integritas Hidup
Mazmur 26
Minggu ke-11 sesudah Pentakosta
Ada perbedaan yang cukup mencolok antara orang sombong dengan orang jujur. Keangkuhan berangkat dari keinginan pribadi untuk mendapatkan hormat atau sanjungan dari orang lain. Sedangkan kejujuran berangkat dari ketulusan dan kelurusan hati tanpa ada motivasi mencari keuntungan. Motivasi utama dari kejujuran adalah cinta akan kebenaran dan kerinduan agar kebenaran itu diungkapkan dengan nyata. Mazmur...
Ignatius Bagoes Seta
Scripture Union Indonesia © 2017.