1Jan2006
Lahir kembali
Yohanes 3:1-12

Dosa membuat hati rusak dalam pemberontakan terhadap Allah. Oleh karena itu, penyelesaian masalah dosa tidak cukup dengan menyesali dan meninggalkan dosa melainkan hati yang rusak itu harus diperbarui total.

Itulah yang Tuhan Yesus maksudkan ketika Ia berkata bahwa seseorang harus dilahirkan kembali untuk dapat diselamatkan (ayat 3). Lahir kembali adalah...

2Jan2006
Menerima karya salib
Yohanes 3:13-21

Dosa membuat manusia mengalami hukuman Allah. Hukuman itu bukan baru akan diterima dalam hukuman kekal kelak, tetapi sudah dialami kini (ayat 18, 21). Hidup dalam belenggu dosa dan lebih mencintai kegelapan daripada terang sudah merupakan hukuman yang seseorang alami akibat dosa-dosanya.

Allah tidak ingin manusia tetap hidup dalam dosa. Allah mengasihi manusia...

3Jan2006
Menyaksikan Kristus
Yohanes 3:22-36

Kristus harus menjadi pusat pemberitaan gereja karena Dialah satu-satu-Nya utusan Allah untuk menyelamatkan manusia. Seperti halnya Yohanes Pembaptis, hamba-hamba Tuhan sejati tidak menonjolkan dirinya dalam pelayanan, tetapi menuntun orang untuk datang kepada Yesus dan membesarkan-Nya (ayat 30).

Kesadaran akan sentralitas Kristus, akan menjaga pemberitaan gereja...

4Jan2006
Sumber Air Hidup
Yohanes 4:1-14

Orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria (ayat 9b) karena di mata orang Yahudi, orang Samaria adalah ras yang tidak murni. Dulu, ketika Asyur menghancurkan kerajaan Israel (Utara), penduduk Samaria dicampur dengan orang-orang dari bangsa jajahan Asyur yang lain. Akibatnya terjadi kawin campur dan sinkretisme agama.

Untuk orang-orang yang dibenci oleh bangsa-Nya,...

5Jan2006
Mata Air Hidup
Yohanes 4:15-30

Sebagai ciptaan Tuhan yang unik, manusia baru memiliki kepuasan hidup bila ada dalam persekutuan dengan-Nya. Dosa menyebabkan kekosongan dalam hidup ini.

Kekosongan itulah yang dirasakan perempuan Samaria ini. Kekosongan ini dibongkar oleh Tuhan Yesus agar Ia dapat mengisinya secara penuh dengan Air Hidup. Perempuan itu mengalami kekosongan kasih sejati. ...

6Jan2006
Waktu menuai
Yohanes 4:31-42

Percakapan Tuhan Yesus dengan para murid yang membawakan makanan bagi-Nya membicarakan lebih jauh jati diri Tuhan Yesus dan sikap hidup-Nya. Bagi Tuhan Yesus, melakukan dan menyelesaikan pekerjaan yang berasal dari kehendak Bapa merupakan makanan-Nya. Ungkapan ini tidak sekadar menunjukkan semangat pelayanan Tuhan Yesus yang berapi-api. Dengan menyebut bahwa Ia telah...

7Jan2006
Percayalah Yesus saja
Yohanes 4:43-54

Dalam perspektif Injil Yohanes, iman sejati adalah iman yang ditujukan kepada Allah dan memercayakan diri kepada Tuhan Yesus sebagai utusan Allah.

Berbeda dari sambutan orang-orang Samaria, yang menandakan mereka memiliki iman, orang-orang Galilea tidak memiliki kualitas iman seperti itu. Orang-orang Galilea memang menyambut-Nya karena mereka telah melihat...

Scripture Union Indonesia © 2017.