22Mar2019
Hidup Sebagai Ibadah
Imamat 6:8-13
Minggu Pra-Paskah 2
Dalam Perjanjian Lama, umat perlu mempersembahkan kurban sesuai perintah Allah. Selama seremoni pembakaran kurban, tiap kelompok punya tugas yang berbeda-beda. Tugas umat sebatas menyembelih, menguliti, dan memotong-motong binatang kurban. Selebihnya adalah tugas imam, yaitu meletakkan hewan kurban di mazbah. Peran ini penting, sehingga lewat Musa, Tuhan memberi perintah khusus kepada mereka (8). Para...
Inawaty Teddy
23Mar2019
Kekudusan Pekerja Tuhan
Imamat 6:14-23
Minggu Pra-Paskah 2
Allah yang kudus harus juga dilayani oleh mereka yang kudus. Persoalannya, manusia mustahil dapat menguduskan dirinya sendiri. Hanya Allah yang bisa membersihkan dosa manusia. Di dalam konteks Kitab Imamat, salah satu caranya adalah dengan memakan bagian mahakudus dari kurban sajian. Anak-anak Harun membawa kurban sajian dari umat ke hadapan Allah, ke depan mazbah (14). Kurban sajian terdiri atas...
Inawaty Teddy
24Mar2019
Menaati dengan Cermat dan Tepat
Imamat 6:24-30
Minggu Pra-Paskah 3
Kekudusan Allah menuntut ketaatan yang mendetail dalam melaksanakan perintah-Nya. Sebagai konsekuensinya, kita harus melepaskan keputusan berdasarkan pertimbangan pikiran sendiri. Kita harus cermat dalam mendengar dan melaksanakan perintah-Nya. Kita bisa melihat ini dari teladan para imam berkenaan tentang kurban penghapus dosa. Ada kemiripan antara kurban sajian dan kurban penghapusan dosa. Persamaannya,...
Inawaty Teddy
25Mar2019
Hidup untuk Tuhan
Imamat 7:1-21
Minggu Pra-Paskah 3
Dalam Perjamuan Kudus, kita mengingat tubuh dan darah Kristus. Umat Israel pada era Perjanjian Lama pun demikian. Saat masuk ke dalam Kemah Suci, mereka akan melihat daging dan darah kurban bakaran. Semua itu tertumpah rapi di atas mazbah. Kehidupan iman di Israel bukan hanya teori abstrak. Mereka selalu memilih cara konkret untuk mengartikulasikan formasi spiritualnya. Pemaknaan bahwa mereka adalah...
Ihan Martoyo
26Mar2019
Kembali pada yang Sakral
Imamat 7:22-27
Minggu Pra-Paskah 3
Sejak sekularisme lahir dari rahim modernisme, istilah “sakral” akhirnya mengalami kerancuan. Sebagai manusia modern, kita kebingungan di dalam menentukan batas kesakralan. Bahkan mungkin istilah ini sudah hampir punah dalam percakapan kita sehari-hari. Kebudayaan modern, yang memuliakan sains, membuat kita enggan membicarakan perihal kesakralan. Misalkan, upacara mempersembahkan kurban binatang pada...
Ihan Martoyo
27Mar2019
Allah yang Murah hati
Imamat 7:28-38
Minggu Pra-Paskah 3
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dirancang untuk hidup saling membutuhkan satu sama lain. Ini terjadi karena kita adalah individu yang penuh keterbatasan. Akibatnya, kita akan selalu membutuhkan uluran tangan orang lain. Harun dan kaum imam adalah penjaga kekudusan Israel. Mereka bertanggung jawab menjaga formasi spiritualitas Israel tetap pada lintasannya. Tugas ini tentu...
Ihan Martoyo
28Mar2019
Imam di Tengah Dunia
Imamat 8:1-36
Minggu Pra-Paskah 3
Tuhan akan menahbiskan Harun dan keturunannya menjadi imam bagi bangsa Israel. Lewat Musa, Tuhan memerintahkan untuk mengadakan seremoni. Bisa dikatakan, ini seperti inaugurasi jabatan. Pakaian, kurban binatang, dan aneka hal lainnya dipersiapkan (2). Segenap umat pun dipanggil menyaksikannya (3). Musa mengoleskan darah pada pakaian, telinga, jempol, dan jempol kaki–semua sebelah kanan (23-24). Setelah...
Ihan Martoyo
Scripture Union Indonesia © 2017.