Penyataan kemuliaan Allah dibutuhkan bangsa ini. Peristiwa

Lukas 9:37-43
Minggu Sengsara I

pengusiran roh jahat ini bukan sekadar peristiwa penyembuhan
biasa. Karena peristiwa ini mengekspresikan 3 hal penting yaitu
(ayat 1) hubungan yang khusus dan kasih yang besar dari seorang ayah
terhadap anak tunggalnya, (ayat 2) akibat tragis dari roh jahat
terhadap anaknya sehingga membuat hubungan anak dan ayah
terputus, dan (ayat 3) hubungan ayah dan anak kembali terjalin mesra
setelah anaknya disembuhkan.


Bila dihubungkan dengan ucapan Yesus dalam ayat 41, maka 3 hal
itu memanifestasikan apa yang terjadi antara Allah dan bangsa
Israel, yang dulunya mesra namun hubungan itu rusak karena dosa
mereka. Dosa ini dimulai dari tidak tahu berterimakasih kemudian
tidak percaya, lalu menjadi ketidaktaatan, pemisahan dari Allah
dan kehilangan iman kepada-Nya. Maka agama dan tradisi mereka,
kekuatan roh jahat dan takhayul lebih menarik bagi mereka
daripada Allah Bapa sendiri.


Untuk memulihkan keadaan ini tidak cukup dengan khotbah-khotbah
moral dan nasihat-nasihat saja. Mereka membutuhkan penyataan
Allah, penglihatan akan kebesaran dan kemuliaan-Nya untuk
menghancurkan daya tarik dosa, perzinahan rohani, dan
menyadarkan mereka kembali akan siapakah Allah. Dengan demikian
akhirnya akan menumbuhkan kembali iman, penyembahan, dan
ketaatan. Inilah yang dilakukan oleh Yesus. Setelah semua murid
yang tidak ikut ke gunung untuk berdoa tidak mampu mengusir roh
jahat, Yesus cukup menegur dengan keras dan anak itu sembuh.
Tindakan Yesus berhasil membangkitkan ketakjuban semua orang
akan kebesaran Allah. Dengan kata lain tindakan Yesus merupakan
penyataan kebesaran Allah kepada umat-Nya. Inilah misi Yesus
Kristus bahwa Dia datang dari kemuliaan yang tak terhampiri
untuk menyatakan kemuliaan Allah kepada umat-Nya, agar mereka
kembali kepada-Nya.


Suatu bangsa yang sudah rusak secara moral dan akhlaknya,
dimana kebenaran agama dan moral hanya dipandang sebagai
kebenaran normatif membutuhkan terapi khusus agar bangsa ini
dapat kembali kepada Allah dan melihat kembali kebesaran dan
kemuliaan-Nya.


Renungkan: Kristen di Indonesia seharusnya dapat memancar-kan
kemuliaan Allah yang menakjubkan, sehingga bangsa kita dapat
disadarkan kembali kepada jalan yang benar.

Scripture Union Indonesia © 2017.