Nubuat Melawan Nabi Palsu

Yehezkiel 13:1-23
Minggu ke-12 sesudah Pentakosta

Nabi-nabi Israel telah bernubuat sesuka hatinya. Mereka tidak menyampaikan firman TUHAN.


Nabi-nabi Israel tidak memperoleh penglihatan sehingga nubuatan mereka adalah tipuan dan tenungan mereka adalah kebohongan (1-3). TUHAN tidak mengutus mereka dan tidak berbicara kepada mereka. Mereka menipu umat dengan menjanjikan damai sejahtera palsu. Mereka menyatakan bahwa umat tetap aman walau hidup dalam dosa dan penyembahan berhala dan mereka tidak akan diangkut ke dalam pembuangan (bdk. Yer. 6:14; 23:11). Mereka disebut anjing hutan yang membuat umat tersesat dan melemahkan hati orang-orang benar dengan dusta (4-5, 6-10, 16, 22). Kebohongan mereka membuat TUHAN menjadi lawan mereka. Mereka akan tewas karena Ia mengacungkan tangan terhadap mereka. Mereka akan dihapuskan dari daftar kaum Israel dan dibuang untuk selamanya dari tanah Israel. TUHAN sendiri yang melepaskan umat-Nya dari para nabi palsu (8-9, 11-15, 23). Hukuman terhadap nabi-nabi palsu bertujuan agar mereka mengetahui bahwa Ia adalah Allah. Di antara nabi-nabi ada kaum perempuan yang bernubuat sesuka hatinya untuk memperoleh kebutuhan jasmani. Mereka mengusahakan cara-cara perdukunan untuk menangkap jiwa orang, memakai kuasa setan untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah (17-19; bdk. Mi. 3:5). TUHAN menghukum dan menghilangkan semua nubuatan palsu dari antara umat-Nya (20-23).


TUHAN memanggil, mengutus, dan memperlengkapi hamba-Nya dengan firman-Nya. Hamba TUHAN dan umat harus menerima berita yang TUHAN sampaikan baik atau buruk. Tidak perlu melakukan penipuan untuk memperoleh kebutuhan duniawi. TUHAN melihat dan menghukum setiap hamba-Nya yang tidak setia kepada firman-Nya!


Setialah kepada firman-Nya! Jangan terbuai oleh berita-berita menyenangkan, tetapi yang bukan berasal dari TUHAN! [JH]

Scripture Union Indonesia © 2017.