Begitu akrabnya baris-baris dari Mazmur 23 di telinga umat Kristen, sehingga banyak nyanyian pujian yang digubah. Namun, tahukah kita bahwa Mazmur 23 merupakan bentuk pengakuan iman umat Israel akan Tuhan mereka, sekaligus kepada raja mereka yang berdasarkan perjanjian dengan Daud, berfungsi sebagai gembala umat? Ya, raja Israel yang ditetapkan Tuhan untuk memerintah umat-Nya adalah raja gembala yang mewakili Tuhan, Gembala Agung. Dengan meneladani Sang Gembala Agung, seharusnya raja gembala memastikan bahwa umat yang dipercayakan Tuhan kepadanya, tidak berkekurangan (1). Dengan otoritas yang diberikan kepadanya, sang raja gembala menyejahterakan umatnya seperti gembala memastikan adanya padang rumput hijau dan sungai berair tenang bagi domba-dombanya (2-3).
Dengan kuasa di tangannya, sang raja gembala menjaga umat dari sergapan musuh sehingga pada saat bahaya, mereka tetap dapat memercayai dia karena dia bersandar penuh pada Gembala Agung (4). Seperti yang digambarkan di ayat 5, di hadapan musuh, umat menikmati rasa aman karena sang raja gembala menjalankan fungsinya dengan benar. Umat memilih untuk setia kepada sang raja gembala karena adanya keyakinan tentang rasa aman di bawah perlindungan sang raja gembala (6).
Sekarang ini adakah para pemimpin bangsa menyadari fungsi mereka mengayomi rakyat? Kesadaran itu muncul kalau mereka menyadari ada Gembala Agung yang memercayakan fungsi pengayoman tersebut. Seharusnya mereka sungguh-sungguh menjadi kepanjangan tangan-Nya dalam menyejahterakan umat. Kalau Anda bagian dari pemimpin bangsa, apa yang sudah Anda lakukan bagi rakyat? Bila Anda rakyat dan belum merasakan pengayoman yang semestinya, mulailah dengan mendoakan para pemimpin Anda!
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/santapanHarian.jsp?santapanHarianId=6535", "Raja+gembala", "<p>Begitu akrabnya baris-baris dari Mazmur 23 di telinga umat Kristen, sehingga banyak nyanyian pujian yang digubah. Namun, tahukah kita bahwa Mazmur 23 merupakan bentuk pengakuan iman umat Israel akan Tuhan mereka, sekaligus kepada raja mereka yang berdasarkan perjanjian dengan Daud, berfungsi sebagai gembala umat? Ya, raja Israel yang ditetapkan Tuhan untuk memerintah umat-Nya adalah raja gembala yang mewakili Tuhan, Gembala Agung. Dengan meneladani Sang Gembala Agung, seharusnya raja gembala memastikan bahwa umat yang dipercayakan Tuhan kepadanya, tidak berkekurangan (1). Dengan otoritas yang diberikan kepadanya, sang raja gembala menyejahterakan umatnya seperti gembala memastikan adanya padang rumput hijau dan sungai berair tenang bagi domba-dombanya (2-3).</p> <p>Dengan kuasa di tangannya, sang raja gembala menjaga umat dari sergapan musuh sehingga pada saat bahaya, mereka tetap dapat memercayai dia karena dia bersandar penuh pada Gembala Agung (4). Seperti yang digambarkan di ayat 5, di hadapan musuh, umat menikmati rasa aman karena sang raja gembala menjalankan fungsinya dengan benar. Umat memilih untuk setia kepada sang raja gembala karena adanya keyakinan tentang rasa aman di bawah perlindungan sang raja gembala (6).</p> <p>Sekarang ini adakah para pemimpin bangsa menyadari fungsi mereka mengayomi rakyat? Kesadaran itu muncul kalau mereka menyadari ada Gembala Agung yang memercayakan fungsi pengayoman tersebut. Seharusnya mereka sungguh-sungguh menjadi kepanjangan tangan-Nya dalam menyejahterakan umat. Kalau Anda bagian dari pemimpin bangsa, apa yang sudah Anda lakukan bagi rakyat? Bila Anda rakyat dan belum merasakan pengayoman yang semestinya, mulailah dengan mendoakan para pemimpin Anda!</p>", "http://www.su-indonesia.org/images/santapanHarian/6535-t.jpg", 520, 350))
