Rendah hati dan menjaga diri

Matius 18:1-14

Sikap apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang anggota Kerajaan
Sorga? Sikap rendah hati dan menjaga diri agar hidup sesuai
dengan sifat Kerajaan Sorga, yaitu kedaulatan Allah sebagai Raja
di atas segala-galanya!


Mengapa Yesus memakai contoh anak kecil untuk mengajarkan sikap
rendah hati seorang murid? Karena anak kecil memiliki sikap yang
terbuka untuk diajar, dibentuk, dan diatur. Sikap demikianlah
yang sesuai dengan sifat Kerajaan Surga. Anggota Kerajaan Surga
bukan terdiri dari orang-orang sombong, yang merasa diri pantas
bahkan berjasa untuk mendapatkan kewarganegaraan surga. Justru
mereka sadar bahwa hanya oleh anugerah mereka boleh menjadi
anggota Kerajaan Surga. Mereka adalah orang-orang yang taat,
tunduk, dan sedia diatur oleh Sang Raja. Di hadapan Sang Raja,
mereka yang terbesar. Anak kecil adalah contoh kepolosan yang
mudah dibentuk.


Namun terlalu polos juga ada bahayanya, yaitu mudah ditipu. Yesus
mengingatkan bahaya penyesatan terhadap anak-anak. Mungkin
maksud-Nya adalah mereka yang baru bertobat. Dunia pasti tidak
senang bila anggotanya menyeberang masuk ke Kerajaan Surga.
Dunia pasti berupaya merebut kembali. Syukur kepada Tuhan, Dia
tahu menjaga milik-Nya (ayat 10), dan tahu pula menghukum para
penyesat (ayat 6-7). Namun jangan sampai hal itu membuat kita
lupa bahwa kita bertanggung jawab menjaga diri agar tidak
disesatkan (ayat 8-9). Sebaliknya kita harus seperti gembala
yang baik, yang rela berkorban untuk mencari mereka yang
tersesat, baik karena ajaran sesat maupun pengaruh dunia. Lalu
memimpin mereka datang kembali kepada Kristus karena Bapa tidak
menghendaki seorang pun binasa. Penemuan kembali mereka yang
tersesat akan mendatangkan sukacita besar, di bumi maupun di
surga.


Tugas kita sebagai anggota Kerajaan Surga adalah taat pada Sang
Raja. Kita harus siap diutus untuk mencari yang hilang, merebut
kembali mereka yang disesatkan dunia, dan saling menjaga agar
tidak ditipu oleh dunia ini!

Scripture Union Indonesia © 2017.