Yesus adalah Allah

Yohanes 8:48-59

Pertentangan antara Tuhan Yesus dengan para musuh-Nya semakin santer.
Sebelumnya, Dia sudah menyatakan siapa yang menolak klaim-Nya
membuktikan diri bukan anak-anak Abraham apalagi anak-anak Allah
(ayat 37-47).


Para musuh Tuhan Yesus membalas tuduhan-Nya dengan makian bahwa Tuhan
Yesus adalah orang Samaria (ayat 48) dan kerasukan setan (ayat
52a). Makian `Yesus orang Samaria\' menunjuk kepada ketidakmurnian
ras-Nya, sedangkan kerasukan setan dimaksud untuk membalas
tuduhan-Nya bahwa mereka anak-anak Iblis. Yesus tegas menuduh
balik, mereka tidak menghormati Allah karena tidak percaya dan
merespons dengan tidak hormat kepada Yesus (ayat 49). Apalagi
Allah Bapa yang menyatakan Yesus mulia (ayat 50, 54).


Oleh karena itu, sekali lagi Yesus berani mengklaim bahwa siapa pun
yang taat firman-Nya akan hidup kekal selamanya (ayat 51). Dengan
klaim ini, Yesus menegaskan bahwa Dia melebihi semua nabi PL
bahkan Abraham dalam dua hal. Pertama, Abraham dan semua nabi PL
hanya menubuatkan Mesias tanpa melihat penggenapan nubuat itu.
Kedua, di akhir zaman, Abraham akan dibangkitkan untuk menerima
hidup kekal (ayat 56). Yesuslah yang memberikan dan yang
menjaminkan hidup kekal ini bagi Abraham. Dengan dua hal ini,
Tuhan Yesus secara tegas mengklaim diri Allah yang kekal (ayat
58). Sungguh menyedihkan bahwa orang-orang yang mulai menjadi
pengikut Yesus kini berbalik ingin membunuh Yesus karena
ketidaksungguhan dan kekerasan hati mereka (ayat 59).


Sikap tidak percaya bahkan menghujat Yesus yang ditunjukkan oleh para
musuh-Nya menunjukkan mereka tidak menghormati Allah Bapa karena
mereka menolak kesaksian Bapa akan Tuhan Yesus. Untuk mereka, maut
menanti karena mereka menolak Yesus sebagai Allah! Kita yang sudah
mengaku Tuhan Yesus sebagai Allah dan taat pada firman-Nya, harus
tetap setia mengabdi kepada-Nya.


Responsku:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Scripture Union Indonesia © 2017.