Yesus: jalan kepada Bapa

Yohanes 8:21-29

Hanya Tuhan Yesus yang dapat menyelamatkan manusia berdosa dan
membawanya ke hadirat Allah. Dialah utusan Allah satu-satunya bagi
dunia ini untuk menyelamatkan mereka yang mau percaya dan
menerima-Nya.


Tuhan Yesus menegaskan kembali bahwa diri-Nya berasal dari Bapa
("Aku dari atas... Aku bukan dari dunia ini") dan setelah Ia
melaksanakan seluruh karya penyelamatan-Nya bagi umat manusia, Ia
akan kembali kepada Bapa di surga. Namun, manusia berdosa berasal
dari "bawah," dari "dunia ini" (ayat 23) sehingga tidak mungkin
bagi mereka ke surga (ayat 21: "mati dalam dosamu... ke tempat Aku
pergi tidak mungkin kamu datang"). Mereka pasti binasa, kecuali
mereka percaya bahwa Yesuslah Mesias (ayat 24). Ungkapan "Akulah
Dia" (Bhs. Yun. Ego eimi; 24, 28) merujuk kepada pernyataan Allah
di Yesaya (Bhs. Ibr. Ani hu: "Aku tetap Dia"/"Akulah Dia"; Yes.
41:4; 43:10, 13, 25; 46:4; 48:12), yaitu Allah penyelamat.
Yesuslah satu-satu-Nya agen penyelamatan Allah bagi umat manusia.
Klaim Yesus "Akulah Dia" menunjuk kepada kesatuan-Nya dengan Bapa,
yaitu satu pengajaran keselamatan (ayat 26, 28) serta kepada
penyertaan Bapa pada Yesus dalam menggenapi rencana keselamatan
Bapa (ayat 29). Hanya ketika manusia berdosa menerima karya
Kristus di salib ("meninggikan Anak Manusia") mereka dimampukan
mengerti dan menerima Yesus sebagai Mesias dari Allah (ayat 28).
Hal ini hanya mungkin terjadi oleh anugerah Allah bagi orang-orang
berdosa!


Hanya satu yang dapat menolong manusia berdosa mendapatkan kelepasan
sejati dan membawa mereka ke surga, yaitu Mesias dari Bapa. Setiap
orang diundang untuk percaya dan menerima karya salib Kristus
sehingga beroleh pengampunan dosa dan boleh menikmati surga kekal
bersama Bapa.


Renungkan: Keselamatan itu bagi semua orang, namun hanya ada satu
jalan, yaitu percaya pada Yesus dan menerima karya salib-Nya.

Scripture Union Indonesia © 2017.