Argumen pertama.

Kisah Para Rasul 2:14-21
Hari Pentakosta 2

Orang-orang Yerusalem bertanya, mengapa para murid dapat
melakukan hal-hal seperti itu? (ayat 12, 15). Petrus menjawab
pertanyaan ini dengan kutipan dari Yoel 2:28-32. Perlu kita
perhatikan bahwa Petrus tidak menggunakan kata "digenapi". Tidak
semua hal dalam nas yang dikutipnya terjadi pada hari itu. Tidak
ada perubahan pada matahari atau bulan, dan Roh Allah baru
dicurahkan ke sejumlah orang saja, belum kepada seluruh manusia.
Tetapi yang dinyatakan Petrus adalah bahwa yang terjadi sekarang
adalah seperti apa yang dijanjikan Allah melalui nubuat nabi
Yoel. Bahwa sekarang mereka, Petrus, para murid lain dan orang-
orang Yahudi yang mendengarkan, telah berada pada "hari-hari
terakhir" (ayat 17). Bahwa melalui berbagai orang termasuk para
budak dan anak-anak, Allah mencurahkan Roh-Nya (ayat 17-18). Ini
luar biasa karena di dalam dunia PL, Roh hanya tercurah kepada
orang-orang tertentu saja, dan pada saat-saat tertentu. Yang
penting di sini adalah bahwa pada saat-saat seperti itu mereka
yang berseru kepada Allah akan diselamatkan (ayat 21).


Kata-kata nabi Yoel yang dikutip oleh Petrus di hadapan orang-orang
Israel ini mengandung janji, bahwa mereka yang mau berseru
kepada Allah akan diselamatkan dan bahkan menerima pencurahan
Roh-Nya. Mereka yang mau percaya akan menjadi bagian dari umat
Allah yang bertahan dan terus memberitakan pernyataan Allah pada
hari-hari yang terakhir. Dengan percaya kepada Yesus Kristus,
yang menjadi pokok pembicaraan Petrus selanjutnya, tiap orang
akan menjadi bagian dari penggenapan janji yang indah ini.
Sesungguhnya, hari-hari terakhir itu adalah sekarang, dan kita
hidup di dalamnya. Siapa dan apapun kita, karena iman Roh Kudus
kini bekerja di dalam diri kita.


Renungkan:
Alasan pertama mengapa seorang Kristen bersaksi adalah karena
Roh Kudus hadir dalam hatinya, sesuai dengan janji Allah.

Scripture Union Indonesia © 2017.