Engkau, Tuhan, adalah perisai yang melindungi aku,
Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.
Mazmur 3:4
Tuhan Perisaiku
Main perang-perangan merupakan hobi saya sewaktu kecil. Meski kami hanya bermain dengan ”pedang” lidi dan ”senapan” jepretan karet, kalau terkena, lumayan sakit. Perisai saya yang paling ampuh? Pohon besar! Dengan sembunyi di baliknya, tak ada yang bisa mengenai saya.
Kita semua setiap hari berada dalam situasi ”perang”. Salah satunya adalah perang melawan penyakit. Kita harus menahan serangan berbagai patogen dari luar tubuh kita. Ketika kita jatuh sakit, di dalam tubuh kita sedang terjadi peperangan dahsyat. Dari manakah kita mendapat perisai terampuh agar dapat bertahan dari musuh kesehatan ini?
Perang melawan penyakit berbahaya sulit dimenangkan. Namun, puji syukur sebab Tuhan adalah Panglima Perang yang penuh kemenangan. Kekuatan-Nya nyata bukan saja di medan tempur melawan penjajah dan bangsa asing, tetapi juga dalam peperangan melawan bermacam-macam penyakit. Tuhan akan mengalahkan dan melenyapkan segala macam serangan penyakit. Sebab, Tuhan tidak ingin ciptaan-Nya yang baik menjadi rusak dan hancur!
Kita bersyukur bahwa untuk peperangan ini ada berkat Allah dalam kemajuan dunia medis. Jangan sampai kita lupakan Tuhan. Dialah perisai terampuh untuk melindungi kita dan membuat perang melawan penyakit ini akhirnya dapat kita menangkan. Mungkin sekarang kita lesu, sebab banyak bagian tubuh kita telah terluka oleh berbagai infeksi, malfungsi, inflamasi, dan sebagainya. Allah tidak saja melindungi, Ia juga memungkinkan kita yang terkulai untuk akhirnya mengangkat kepala dalam kesehatan yang berangsur pulih.
Doa: Tuhan, lihatlah aku terbaring, terluka karena berbagai serangan penyakit dalam tubuhku. Rangkul aku dalam lindungan-Mu. Buatlah kasih-Mu menjadi kekuatan yang memulihkanku.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini