Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan,
sangat besar kuasanya.
Yakobus 5:16
Doa Orang Benar
Dari awal perikop ini, Yakobus menyatakan bahwa jika ada orang sakit, hendaknya didoakan dengan iman. Di sini tampak bagi kita betapa pentingnya mendoakan orang-orang yang sakit dalam nama Tuhan, dengan landasan iman serta keyakinan yang kokoh untuk pengampunan dosa-dosa dan kesembuhan (ay. 12-15).
Tentu bacaan ini bukan merujuk kepada suatu ajaran teologi tertentu yang menyatakan bahwa doa-doa yang tidak dikabulkan Allah—seperti meminta kesembuhan—berarti itu adalah doa dari orang tidak beriman. Sebaliknya, doa-doa yang dijawab Allah sesuai permintaan menandakan bahwa pendoanya sukses dalam imannya. Nyatanya, bacaan ini merujuk pada pentingnya dukungan doa dari orang-orang beriman bersama dengan mereka yang menderita sakit dalam keyakinan iman di dalam Kristus. Yesus Kristus adalah pusat pengharapan kita bagi semua pergumulan hidup manusia.
Doa orang-orang beriman sangat berarti dan sungguh diperhitungkan oleh Tuhan. Meski jawabannya tetap ada dalam kedaulatan Allah, keyakinan yang tidak goyah dalam berdoa merupakan kesukaan bagi Allah. Doa yang demikian menunjukkan ketergantungan kita kepada Tuhan. Orang yang didoakan dan orang yang mendoakan sama-sama tergabung dalam gambaran kehidupan beriman.
Bagi kita yang sakit, doa memberi kelegaan tersendiri sebab salah satu masalah besar manusia sepanjang zaman telah teratasi dengan topangan doa, yakni pengampunan dosa. Mari kita berdoa dengan iman dan keyakinan yang sepenuhnya kepada Kristus. (ESH)
Doa: Ya Tuhan, inilah kami umat-Mu yang hidup bersama dengan saling mendoakan. Bersama orang-orang sakit di rumah sakit dan mereka yang sakit di rumah masing-masing memohon jamahan tangan-Mu, sebab Engkau berkuasa menyembuhkan segala kelemahan dan penyakit.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini