07 - Negeri Orang Hidup
Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku,
kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku …
Kejadian 49:29
Negeri Orang Hidup
Kebanyakan dari kita merasa enggan pergi ke kuburan. Kita tahu bahwa suatu saat kita juga akan meninggal. Kita ingin hidup lama dengan usia panjang, bahkan selamanya kalau bisa, meski kematian adalah fakta yang tak seorang pun bisa menghindarinya. Namun, cara pandang orang percaya tentang kematian berbeda. Seperti Yakub, kita melihat bahwa kematian akan membawa perjalanan kita bukan kepada akhir, melainkan kepada permulaan di mana kita berkumpul dengan Allah di rumah-Nya bersama dengan semua umat pilihan-Nya.
Ketakutan, termasuk takut mati, dapat menjadi kekuatan yang memadamkan semangat hidup kita. Sebaliknya, tiadanya ketakutan dapat menguatkan kemauan dan kemampuan hidup. Kita luput dari ketakutan akan kematian bila kita yakin bahwa kita adalah bagian dari orang-orang yang dituntun-Nya menuju negeri kekal, negeri hidup sejati! Ketika kita menerima Kristus sebagai Juru Selamat, kita mendapatkan kedamaian hati karena berada dalam rangkulan kasih pengampunan-Nya. Kita tahu bahwa apa pun yang terjadi pada kita, di dalam Kristus kita aman, selamat, dan terjamin akan masuk ke negeri hidup sejati!
Barangkali tak seorang pun, meski sangat beriman, dapat seratus persen bebas dari takut mati. Namun, kita tidak hanya memiliki Yakub dan tokoh Alkitab lainnya sebagai teladan. Kita memiliki Yesus Kristus yang sudah mengalahkan maut. Ia bukan hanya teladan yang sempurna dari masa lalu, tetapi juga Pembebas yang hadir pada masa kini. Entah kita masih hidup di dunia ini atau kelak sudah pindah ke negeri kekal, kita tetap hidup bersama Dia!
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih. Engkau telah menghancurkan kegelapan maut sebelum aku harus melaluinya. Syukur kepada-Mu, oh Penebus, bahwa di dalam-Mu aku aman dan terlindung untuk menjalani hidup.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku …
Kejadian 49:29
Negeri Orang Hidup
Kebanyakan dari kita merasa enggan pergi ke kuburan. Kita tahu bahwa suatu saat kita juga akan meninggal. Kita ingin hidup lama dengan usia panjang, bahkan selamanya kalau bisa, meski kematian adalah fakta yang tak seorang pun bisa menghindarinya. Namun, cara pandang orang percaya tentang kematian berbeda. Seperti Yakub, kita melihat bahwa kematian akan membawa perjalanan kita bukan kepada akhir, melainkan kepada permulaan di mana kita berkumpul dengan Allah di rumah-Nya bersama dengan semua umat pilihan-Nya.
Ketakutan, termasuk takut mati, dapat menjadi kekuatan yang memadamkan semangat hidup kita. Sebaliknya, tiadanya ketakutan dapat menguatkan kemauan dan kemampuan hidup. Kita luput dari ketakutan akan kematian bila kita yakin bahwa kita adalah bagian dari orang-orang yang dituntun-Nya menuju negeri kekal, negeri hidup sejati! Ketika kita menerima Kristus sebagai Juru Selamat, kita mendapatkan kedamaian hati karena berada dalam rangkulan kasih pengampunan-Nya. Kita tahu bahwa apa pun yang terjadi pada kita, di dalam Kristus kita aman, selamat, dan terjamin akan masuk ke negeri hidup sejati!
Barangkali tak seorang pun, meski sangat beriman, dapat seratus persen bebas dari takut mati. Namun, kita tidak hanya memiliki Yakub dan tokoh Alkitab lainnya sebagai teladan. Kita memiliki Yesus Kristus yang sudah mengalahkan maut. Ia bukan hanya teladan yang sempurna dari masa lalu, tetapi juga Pembebas yang hadir pada masa kini. Entah kita masih hidup di dunia ini atau kelak sudah pindah ke negeri kekal, kita tetap hidup bersama Dia!
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih. Engkau telah menghancurkan kegelapan maut sebelum aku harus melaluinya. Syukur kepada-Mu, oh Penebus, bahwa di dalam-Mu aku aman dan terlindung untuk menjalani hidup.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=199", "07+-+Negeri+Orang+Hidup", "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku … Kejadian 49:29 Negeri Orang Hidup Kebanyakan dari kita merasa enggan pergi ke kuburan. Kita tahu bahwa suatu saat kita juga akan meninggal. Kita ingin hidup lama dengan usia panjang, bahkan selamanya kalau bisa, meski kematian adalah fakta yang tak seorang pun bisa menghindarinya. Namun, cara pandang orang percaya tentang kematian berbeda. Seperti Yakub, kita melihat bahwa kematian akan membawa perjalanan kita bukan kepada akhir, melainkan kepada permulaan di mana kita berkumpul dengan Allah di rumah-Nya bersama dengan semua umat pilihan-Nya. Ketakutan, termasuk takut mati, dapat menjadi kekuatan yang memadamkan semangat hidup kita. Sebaliknya, tiadanya ketakutan dapat menguatkan kemauan dan kemampuan hidup. Kita luput dari ketakutan akan kematian bila kita yakin bahwa kita adalah bagian dari orang-orang yang dituntun-Nya menuju negeri kekal, negeri hidup sejati! Ketika kita menerima Kristus sebagai Juru Selamat, kita mendapatkan kedamaian hati karena berada dalam rangkulan kasih pengampunan-Nya. Kita tahu bahwa apa pun yang terjadi pada kita, di dalam Kristus kita aman, selamat, dan terjamin akan masuk ke negeri hidup sejati! Barangkali tak seorang pun, meski sangat beriman, dapat seratus persen bebas dari takut mati. Namun, kita tidak hanya memiliki Yakub dan tokoh Alkitab lainnya sebagai teladan. Kita memiliki Yesus Kristus yang sudah mengalahkan maut. Ia bukan hanya teladan yang sempurna dari masa lalu, tetapi juga Pembebas yang hadir pada masa kini. Entah kita masih hidup di dunia ini atau kelak sudah pindah ke negeri kekal, kita tetap hidup bersama Dia! Doa: Tuhan Yesus, terima kasih. Engkau telah menghancurkan kegelapan maut sebelum aku harus melaluinya. Syukur kepada-Mu, oh Penebus, bahwa di dalam-Mu aku aman dan terlindung untuk menjalani hidup. Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/199-t.jpg", 520, 350))
