Perkenalan BGA
Baca Gali Alkitab (BGA), yakni metode PA atau proses pembacaan Alkitab yang memperhatikan jenis sastra (genre) masing-masing kitab dalam upaya pengungkapan pesan teks bacaan Alkitab.
Dalam proses ber-BGA, semua peserta terlibat secara aktif. Ini merupakan unsur utama dalam pemberdayaan jemaat. Atau dengan kata lain, BGA adalah suatu pemberdayaan jemaat melalui pembacaan Alkitab.
----------------------------------------------------------------
Apa tujuan BGA?
Pertama, BGA bertujuan memfasilitasi manusia melalui pembacaan Alkitab kepada pengenalan akan Allah melalui Yesus Kristus dan pengenalan akan diri sendiri. Pengenalan ini diharapkan akan terefleksi dalam relasinya dengan sesama dan dengan alam semesta.
Kedua, BGA juga menolong jemaat melakukan imannya secara konkret, terukur, dan jelas, baik itu kepada diri sendiri, keluarga, gereja, masyarakat, dan lingkungan hidup.
Kedua tujuan tersebut, yakni yang bersifat teologis (pengenalan akan Allah) dan etis/moral (perbuatan iman) saling berkaitan, dimana pengenalan akan Allah bermuara kepada perbutan-perbuatan iman.
----------------------------------------------------------------
Manfaat BGA bagi Pertumbuhan Gereja
Gereja-gereja yang memberdayakan jemaatnya melalui BGA, diharapkan:
1. Jemaat (warga gereja) dapat menghayati kekristenannya lebih baik dan memiliki persekutuan yang hidup dengan Tuhan.
2. Jemaat dapat membangun kehidupan Kristen yang dewasa dan berfungsi.
3. Dengan demikian gereja pun dapat menjadi dewasa dan dapat melaksanakan panggilannya dalam Pekabaran Injil, Pembinaan Jemaat, dan berperan dalam misi dunia.
Saat ini SU Indonesia (melalui Bidang Pembinaan BGA) telah melayani ratusan gereja lokal dan menjalin kerja sama dengan organisasi-organisasi gereja. Sejak tahun 2012 hingga sekarang, SU Indonesia bekerjasama GKI di Tanah Papua Klasis Jayapura, Sinode Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB), Gereja Protestan Maluku (GPM) klasis Pulau Ambon & Pulau Ambon Timur, dan GBKP Klasis Bekasi-Denpasar, untuk mencanangkan program BGA sebagai program pembinaan warga gereja. Sinode dan Klasis secara aktif membina jemaatnya dengan ber-BGA dan membentuk serta melatih kelompok-kelompok BGA di daerahnya.
Dalam proses ber-BGA, semua peserta terlibat secara aktif. Ini merupakan unsur utama dalam pemberdayaan jemaat. Atau dengan kata lain, BGA adalah suatu pemberdayaan jemaat melalui pembacaan Alkitab.
----------------------------------------------------------------
Apa tujuan BGA?
Pertama, BGA bertujuan memfasilitasi manusia melalui pembacaan Alkitab kepada pengenalan akan Allah melalui Yesus Kristus dan pengenalan akan diri sendiri. Pengenalan ini diharapkan akan terefleksi dalam relasinya dengan sesama dan dengan alam semesta.
Kedua, BGA juga menolong jemaat melakukan imannya secara konkret, terukur, dan jelas, baik itu kepada diri sendiri, keluarga, gereja, masyarakat, dan lingkungan hidup.
Kedua tujuan tersebut, yakni yang bersifat teologis (pengenalan akan Allah) dan etis/moral (perbuatan iman) saling berkaitan, dimana pengenalan akan Allah bermuara kepada perbutan-perbuatan iman.
----------------------------------------------------------------
Manfaat BGA bagi Pertumbuhan Gereja
Gereja-gereja yang memberdayakan jemaatnya melalui BGA, diharapkan:
1. Jemaat (warga gereja) dapat menghayati kekristenannya lebih baik dan memiliki persekutuan yang hidup dengan Tuhan.
2. Jemaat dapat membangun kehidupan Kristen yang dewasa dan berfungsi.
3. Dengan demikian gereja pun dapat menjadi dewasa dan dapat melaksanakan panggilannya dalam Pekabaran Injil, Pembinaan Jemaat, dan berperan dalam misi dunia.
Saat ini SU Indonesia (melalui Bidang Pembinaan BGA) telah melayani ratusan gereja lokal dan menjalin kerja sama dengan organisasi-organisasi gereja. Sejak tahun 2012 hingga sekarang, SU Indonesia bekerjasama GKI di Tanah Papua Klasis Jayapura, Sinode Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB), Gereja Protestan Maluku (GPM) klasis Pulau Ambon & Pulau Ambon Timur, dan GBKP Klasis Bekasi-Denpasar, untuk mencanangkan program BGA sebagai program pembinaan warga gereja. Sinode dan Klasis secara aktif membina jemaatnya dengan ber-BGA dan membentuk serta melatih kelompok-kelompok BGA di daerahnya.
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=37", "Perkenalan+BGA", "Baca Gali Alkitab (BGA), yakni metode PA atau proses pembacaan Alkitab yang memperhatikan jenis sastra (genre) masing-masing kitab dalam upaya pengungkapan pesan teks bacaan Alkitab. Dalam proses ber-BGA, semua peserta terlibat secara aktif. Ini merupakan unsur utama dalam pemberdayaan jemaat. Atau dengan kata lain, BGA adalah suatu pemberdayaan jemaat melalui pembacaan Alkitab. <span class=\"medium lightBlue bold\">----------------------------------------------------------------</span> <span class=\"medium lightBlue bold\">Apa tujuan BGA?</span> Pertama, BGA bertujuan memfasilitasi manusia melalui pembacaan Alkitab kepada pengenalan akan Allah melalui Yesus Kristus dan pengenalan akan diri sendiri. Pengenalan ini diharapkan akan terefleksi dalam relasinya dengan sesama dan dengan alam semesta. Kedua, BGA juga menolong jemaat melakukan imannya secara konkret, terukur, dan jelas, baik itu kepada diri sendiri, keluarga, gereja, masyarakat, dan lingkungan hidup. Kedua tujuan tersebut, yakni yang bersifat teologis (pengenalan akan Allah) dan etis/moral (perbuatan iman) saling berkaitan, dimana pengenalan akan Allah bermuara kepada perbutan-perbuatan iman. <span class=\"medium lightBlue bold\">----------------------------------------------------------------</span> <span class=\"medium lightBlue bold\">Manfaat BGA bagi Pertumbuhan Gereja</span> Gereja-gereja yang memberdayakan jemaatnya melalui BGA, diharapkan: 1. Jemaat (warga gereja) dapat menghayati kekristenannya lebih baik dan memiliki persekutuan yang hidup dengan Tuhan. 2. Jemaat dapat membangun kehidupan Kristen yang dewasa dan berfungsi. 3. Dengan demikian gereja pun dapat menjadi dewasa dan dapat melaksanakan panggilannya dalam Pekabaran Injil, Pembinaan Jemaat, dan berperan dalam misi dunia. Saat ini SU Indonesia (melalui Bidang Pembinaan BGA) telah melayani ratusan gereja lokal dan menjalin kerja sama dengan organisasi-organisasi gereja. Sejak tahun 2012 hingga sekarang, SU Indonesia bekerjasama GKI di Tanah Papua Klasis Jayapura, Sinode Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB), Gereja Protestan Maluku (GPM) klasis Pulau Ambon & Pulau Ambon Timur, dan GBKP Klasis Bekasi-Denpasar, untuk mencanangkan program BGA sebagai program pembinaan warga gereja. Sinode dan Klasis secara aktif membina jemaatnya dengan ber-BGA dan membentuk serta melatih kelompok-kelompok BGA di daerahnya.", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/37-t.jpg", 520, 350))
