Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai,
kasih dan kemuliaan Ia berikan;
Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela
Mazmur 84:12
Allah Matahariku
Kita tahu bahwa tidak terbilang banyaknya karunia yang diberikan Allah melalui sinar matahari. Jika kita melihat tanaman, kita tahu bahwa kehangatan sinar matahari dapat membuat benih bertumbuh menjadi tanaman yang tinggi dan sehat. Kemudian, karena kehangatannya juga, tanaman dapat melanjutkan kelangsungan hidupnya: bercabang, berdaun, berbunga, dan berbuah!
Karunia ini juga Allah berikan kepada manusia. Ditemukan bahwa para pasien dalam ruang rumah sakit yang mendapat sinar matahari pagi cenderung lebih cepat sembuh. Banyak sekali khasiat sinar matahari, contohnya mendukung metabolisme tubuh dan meningkatkan sistem imun. Sinar matahari pagi berdampak positif ke hampir semua bagian tubuh kita: kulit, paru-paru, jantung, dan organ-organ tubuh lainnya. Pendeknya, Allah memberikan sinar matahari sebagai karunia-Nya yang ajaib untuk menunjang kehidupan.
Pemazmur menyadari hal itu, meski pengetahuannya belum seilmiah kita pada zaman sekarang. Bangsa-bangsa di sekitar Israel pun melihat hal serupa. Itulah sebabnya, banyak bangsa yang menyembah matahari. Namun, bagi pemazmur, Allah adalah Matahari, bukan sebaliknya! Allah, yang menciptakan matahari dan mendatangkan begitu banyak karunia untuk kehidupan, adalah Matahariku! Oh, alangkah tak terbatasnya dampak pembaruan, penyembuhan, dan pemulihan yang bisa kita peroleh dari sinar kemuliaan Allah! Jika sinar matahari membawa kesembuhan, seberapa besar dampak kesembuhan yang dapat kita harapkan dari sinar kemuliaan-Nya?
Doa: Oh Allah, Matahariku. Sinarilah jiwaku dan tubuhku dengan sinar kemuliaan, kebaikan, dan kesembuhan-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini