Tingkatan pelatihan BGA ada 2(dua), yaitu:
1. Tingkat MOTIVATOR BGA
a. Motivator Dasar (Representative Ministry)
b. Motivator Lanjutan (Executive Ministry)
2. Tingkat FASILITATOR BGA (Senior Executive Ministry)
Untuk tingkat MOTIVATOR BGA:
KUALIFIKASI: Telah menerima pelatihan BGA dan dengan kemampuannya mengenalkan metode BGA serta merintis/membuka pelayanan BGA di suatu tempat.
SYARAT MOTIVATOR: Motivator sebaiknya adalah pendeta, majelis jemaat, aktivis gereja seperti guru sekolah minggu atau kaum awam yang memiliki kemampuan merintis pelayanan BGA.Panduan Baca Gali Alkitab PENYELENGGARAAN ACARA:
Pelatihan motivator dilakukan di wilayah/gereja lokal atau dalam tahap tertentu dilakukan secara nasional di pusat.
KURIKULUM: Penyusunan materi BGA sebaiknya menggunakan bahan-bahan teks BGA yang telah memiliki buku terbitan SU Indonesia, seperti Hikmat dan Hidup Sukses (Kitab Amsal), Panorama Kejadian, Memahami Keluaran, Memahami Nubuat, Memahami Injil-injil dan Kisah Para Rasul, Berdoa Sesuai Firman, Karier: Panggilan atau Pilihan, dan sebagainya. Teks pelatihan BGA berkisar tema keluarga dan penderitaan.
PRINSIP PELAYANAN: Pemberdayaan. Artinya peserta BGA yang telah menerima pelatihan
mampu memimpin sendiri pelatihan BGA secara berkelompok. Hasil pelatihan BGA dinyatakan berhasil bila anggota kelompok itu kemudian mampu menjadi pemimpin kelompok baru.
FOKUS PELAYANAN: Dewasa, pemuda dan Anak.
FASILITATOR BGA: Senior Executive Ministry
KUALIFIKASI: Telah menerima pelatihan BGA dan dengan kemampuannya melatih BGA secara tetap kepada satu atau beberapa kelompok BGA.
SYARAT FASILITATOR: Fasilitator adalah pendeta, majelis jemaat, guru sekolah minggu
dan mahasiswa STT. Mereka ini memiliki kelompok tetap yang melakukan BGA secara terus menerus/rutin.
PENYELENGGARAAN ACARA: Pelatihan fasilitator diadakan di pusat (SU Indonesia).
KURIKULUM: Materi BGA yang mendalam, menggunakan bahan teks Alkitab seputar keluarga dan penderitaan, lokakarya menulis renungan dan berkhotbah.
PERLENGKAPAN: Kertas flipchart, spidol beberapa warna, lem karet (tack it) & papanPanduan Baca Gali Alkitab tulis untuk flipchart. Kertas flipchart berfungsi untuk mengarahkan perhatian peserta kepada proses BGA bukan kepada pembicara seperti halnya berkhotbah karena melalui kertas flipchart dapat memudahkan peserta untuk mengikuti diskusi dan semua percakapan dicatat di kertas flipchart serta menciptakan pastoral lanjutan khususnya bagian dari metode Baca Gali Alkitab: APA RESPONSKU (KULAKUKAN).
PRINSIP PELAYANAN: Pemberdayaan. Pemberdayaan yang menunjuk kepada kondisi bahwa peserta dalam jangka waktu tertentu dapat diharapkan menjadi motivator dan atau fasilitator. Pada tahap ini buku-buku terbitan SU Indonesia digunakan sebagai pelengkap BGA.
FOKUS PELAYANAN: Dewasa, pemuda dan anak.