Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
Markus 2:9
Mana yang Lebih Mudah?
Kata yang biasanya memenuhi pikiran orang yang sedang sakit adalah: ”sulit”. Menang sulit, bahkan mustahil, bagi orang yang terkena kanker, mengalami kecelakaan parah, atau terjangkit penyakit fatal yang obatnya belum ditemukan untuk mengalami kesembuhan! Namun, dalam peristiwa penyembuhan dan pengampunan si lumpuh ini, kita mendengar kosakata Yesus yang berbeda, ”Mudah!” Bagi-Nya bukan soal mana yang lebih sulit, tetapi mana yang lebih mudah!
Ada dua masalah yang kita temui dalam peristiwa ini. Bagi manusia mana pun, keduanya sama: sulit! Untuk dosa diampuni dan penyakit disembuhkan, keduanya sangat sulit, bahkan mustahil! Namun, masalah ini menjadi jauh lebih sulit apabila kita beragama, tetapi tidak sungguh-sungguh memercayai Allah dan kuasa-Nya! Sebenarnya, orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan akan sanggup mengaminkan ucapan Yesus, karena orang itu percaya bahwa bagi Yesus, kasus yang sulit dapat menjadi mudah!
Ini bukan berarti kita berpura-pura dan mengabaikan keseriusan dosa atau penyakit yang sedang kita tanggung. Tidak! Yesus pun tidak meremehkan penyakit, roh jahat, dan kuasa dosa. Ia memperlakukan setiap masalah dengan serius. Kepada orang yang terikat dosa, Ia memanggil mereka agar bertobat! Untuk orang yang dirasuk roh jahat, Ia mengusir roh jahat dan membebaskan orang yang menderita itu. Untuk orang sakit, Ia menyatakan kuasa-Nya dengan menyembuhkan. Semua yang sulit, berat, dan serius dapat diselesaikan-Nya dengan mudah. Hanya satu yang harus kita lakukan, percaya dan mau menerima pertolongan-Nya!
Doa: Tolong aku Tuhan, untuk mengarahkan perhatian bukan kepada penyakitku, melainkan kepada-Mu dengan penuh percaya, ya Yesus, Tuhanku!
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini