Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:6
Berdoalah dan Bersyukurlah
Ketika penyakit mendera kita, mungkin berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kekhawatiran bisa timbul dalam benak kita. Bagaimana dengan pekerjaan dan pelayanan yang harus aku tinggalkan? Apakah aku akan sembuh? Apakah sakit ini akan melumpuhkan masa depanku? Tentu tidak salah dan wajar saja, penyakit membuat kita merasa khawatir. Tetapi, apakah kekhawatiran akan menolong pemulihan kita? Adakah pilihan yang lebih baik?
Firman Allah hari ini begitu jelas berbicara; sebagai orang percaya, adalah lebih baik kita datang kepada Allah yang mendengarkan doa-doa kita daripada membiarkan pertanyaan tentang kekhawatiran menguasai kita. Ya, daripada kita khawatir, nyatakan saja keinginan kita kepada-Nya dengan ungkapan yang jelas. Misalnya, kita mulai khawatir karena harus meninggalkan pekerjaan dan pelayanan kita, lebih baik kita ungkapkan kepada Allah kita, ”Allahku, pekerjaanku adalah anugerah-Mu, pelayananku adalah milik-Mu, semuanya kuserahkan kepada-Mu.” Daripada kita mengkhawatirkan masa depan kita karena sakit, katakan saja, ”Allahku, dalam sakitku, aku tidak mau khawatir, tetapi aku mau tetap percaya bahwa masa depanku sepenuhnya ada dalam tangan-Mu.”
Dan, jangan kita lupa untuk belajar menaikkan ucapan syukur, meskipun kita sedang enggan melakukannya karena sakit. Ingatlah kebaikan Allah dan indahnya masa-masa ketika kita sehat. Bukankah Allah telah menjaga kita dan memberi hari-hari yang sehat jauh lebih banyak daripada hari-hari ketika kita sakit? Daripada tenggelam dalam kekhawatiran, berdoalah dan bersyukurlah di dalam hadirat Allah. (PTC)
Doa: Allahku, angkatlah semua kekhawatiran karena sakitku. Aku mau terus bersyukur untuk semua kebaikan-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini