29 - Ucapkan Firman-Nya
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! … Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu.
Mazmur 42:6, 8
Ucapkan Firman-Nya
Kemampuan untuk bicara dengan diri sendiri cukup penting untuk menjaga kesehatan mental. Dalam mazmur-mazmur, kita menemukan banyak contoh pentingnya berbicara kepada diri sendiri bagi orang-orang beriman. Jiwa yang pecah, hati yang lesu, pikiran yang kusut, semangat yang redup, iman yang goyah, semua ini butuh penguatan yang datang dari firman Allah. Demikian juga, tubuh yang sakit perlu mendengar janji-janji dalam firman-Nya, yang olehnya kita mengalami lawatan dan rawatan ilahi yang menyembuhkan.
Ada banyak kesaksian tentang bagaimana orang yang hancur tubuh dan rohnya oleh tekanan penyakit dapat bangkit dan sembuh karena berpegang pada firman Allah. Dan, berdasarkan terang yang dipancarkan firman Allah ke dalam hatinya, ia mulai berbicara kepada hati, jiwa, perasaan, dan tubuhnya yang sakit hingga penyembuhan pun berlangsung. Banyak kesaksian tentang kesembuhan orang dari berbagai penyakit ringan sampai terminal, karena yang bersangkutan membicarakan firman dengan dirinya sendiri!
Ini bukan berarti ada kuasa gaib dalam kata-kata kita! Juga bukan berarti bahwa dengan asal menyebut isi Alkitab, maka akan terjadi mukjizat. Ketika Roh menghidupkan kebenaran firman dan menyentuh pribadi kita yang terdalam, maka kehendak-Nya yang baik pun mulai bekerja. Bicarakanlah firman Allah dalam pikiran, hati, dan benak kita yang terdalam sesuai kebenaran dan realitas kasih, serta kuasa Allah. Jangan biarkan diri kita didikte oleh kondisi penyakit kita!
Doa: Tuhan, hidupkanlah firman-Mu dalam hati dan akal budiku agar aku dapat menaruh kondisiku dalam terang firman-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Mazmur 42:6, 8
Ucapkan Firman-Nya
Kemampuan untuk bicara dengan diri sendiri cukup penting untuk menjaga kesehatan mental. Dalam mazmur-mazmur, kita menemukan banyak contoh pentingnya berbicara kepada diri sendiri bagi orang-orang beriman. Jiwa yang pecah, hati yang lesu, pikiran yang kusut, semangat yang redup, iman yang goyah, semua ini butuh penguatan yang datang dari firman Allah. Demikian juga, tubuh yang sakit perlu mendengar janji-janji dalam firman-Nya, yang olehnya kita mengalami lawatan dan rawatan ilahi yang menyembuhkan.
Ada banyak kesaksian tentang bagaimana orang yang hancur tubuh dan rohnya oleh tekanan penyakit dapat bangkit dan sembuh karena berpegang pada firman Allah. Dan, berdasarkan terang yang dipancarkan firman Allah ke dalam hatinya, ia mulai berbicara kepada hati, jiwa, perasaan, dan tubuhnya yang sakit hingga penyembuhan pun berlangsung. Banyak kesaksian tentang kesembuhan orang dari berbagai penyakit ringan sampai terminal, karena yang bersangkutan membicarakan firman dengan dirinya sendiri!
Ini bukan berarti ada kuasa gaib dalam kata-kata kita! Juga bukan berarti bahwa dengan asal menyebut isi Alkitab, maka akan terjadi mukjizat. Ketika Roh menghidupkan kebenaran firman dan menyentuh pribadi kita yang terdalam, maka kehendak-Nya yang baik pun mulai bekerja. Bicarakanlah firman Allah dalam pikiran, hati, dan benak kita yang terdalam sesuai kebenaran dan realitas kasih, serta kuasa Allah. Jangan biarkan diri kita didikte oleh kondisi penyakit kita!
Doa: Tuhan, hidupkanlah firman-Mu dalam hati dan akal budiku agar aku dapat menaruh kondisiku dalam terang firman-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=177", "29+-+Ucapkan+Firman-Nya", "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! … Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu. Mazmur 42:6, 8 Ucapkan Firman-Nya Kemampuan untuk bicara dengan diri sendiri cukup penting untuk menjaga kesehatan mental. Dalam mazmur-mazmur, kita menemukan banyak contoh pentingnya berbicara kepada diri sendiri bagi orang-orang beriman. Jiwa yang pecah, hati yang lesu, pikiran yang kusut, semangat yang redup, iman yang goyah, semua ini butuh penguatan yang datang dari firman Allah. Demikian juga, tubuh yang sakit perlu mendengar janji-janji dalam firman-Nya, yang olehnya kita mengalami lawatan dan rawatan ilahi yang menyembuhkan. Ada banyak kesaksian tentang bagaimana orang yang hancur tubuh dan rohnya oleh tekanan penyakit dapat bangkit dan sembuh karena berpegang pada firman Allah. Dan, berdasarkan terang yang dipancarkan firman Allah ke dalam hatinya, ia mulai berbicara kepada hati, jiwa, perasaan, dan tubuhnya yang sakit hingga penyembuhan pun berlangsung. Banyak kesaksian tentang kesembuhan orang dari berbagai penyakit ringan sampai terminal, karena yang bersangkutan membicarakan firman dengan dirinya sendiri! Ini bukan berarti ada kuasa gaib dalam kata-kata kita! Juga bukan berarti bahwa dengan asal menyebut isi Alkitab, maka akan terjadi mukjizat. Ketika Roh menghidupkan kebenaran firman dan menyentuh pribadi kita yang terdalam, maka kehendak-Nya yang baik pun mulai bekerja. Bicarakanlah firman Allah dalam pikiran, hati, dan benak kita yang terdalam sesuai kebenaran dan realitas kasih, serta kuasa Allah. Jangan biarkan diri kita didikte oleh kondisi penyakit kita! Doa: Tuhan, hidupkanlah firman-Mu dalam hati dan akal budiku agar aku dapat menaruh kondisiku dalam terang firman-Mu. Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/177-t.jpg", 520, 350))
