Abia, anak Yerobeam, sakit. Sang raja menyuruh istrinya untuk menemui Ahia (2-4). Ahia adalah nabi yang diperintahkan Allah untuk bernubuat bahwa Kerajaan Israel akan pecah menjadi dua, dan sepuluh suku akan memihak Yerobeam. Ahia memintanya menjadi raja Israel Utara. Dan nubuat itu menjadi kenyataan.
Kelihatannya, situasi kritis yang menimpa buah hatinya membuat Yerobeam teringat sang nabi....
Namanya Rehabeam. Penulis merasa perlu dua kali memperkenalkan identitas dengan menyebutkan bahwa ibunya adalah Naaman, seorang perempuan Amon (21, 31). Tampaknya penulis hendak mengingatkan betapa berpengaruhnya figur ibu dalam diri anak. Meskipun Rehabeam anak Salomo, pengaruh Naama, sang ibu, sangat mewarnai jalan pikirannya.
Pada zaman Rehabeamlah Kerajaan Israel pecah menjadi dua. Ketika...
Meski hubungan Abiam dan Asa adalah ayah dan anak, kehidupan keduanya bertolak belakang. Penulis mencatat: "Abiam hidup dalam segala dosa yang telah dilakukan ayahnya sebelumnya, dan ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan, Allahnya, seperti Daud, moyangnya (3). Sebaliknya: "Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan seperti Daud, bapak leluhurnya. Ia menyingkirkan pelacuran bakti dari...
Seperti kacang lupa kulit, demikianlah intisari nubuat Yehu melawan Baesa, raja Israel: "Oleh karena engkau telah Kutinggikan dari debu dan Kuangkat menjadi raja atas umat-Ku Israel, tetapi engkau telah hidup seperti Yerobeam dan telah menyuruh umat-Ku Israel berdosa, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan dosa mereka, maka sesungguhnya Aku akan menyapu bersih Baesa dan keluarganya, kemudian...
Didiamkan oleh orang yang kita kasihi adalah pengalaman yang sangat menyedihkan, apalagi bila kita sedang susah dan butuh ditemani. Daud mengalaminya dalam berelasi dengan Tuhan. Ia merasa Tuhan diam terhadapnya, dan diamnya Tuhan justru ia alami di tengah masa sulitnya, di mana ia berhadapan dengan orang fasik yang melakukan kejahatan (3-4), yang kemungkinan adalah teman-temannya sendiri, yang...
Bacaan Alkitab hari ini memperlihatkan kebenaran pernyataan Yesus, orang Nazaret: "Semua orang yang menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang" (Mat. 26:42). Itulah yang terjadi: Zimri membunuh Ela, Zimri pun mati bunuh diri karena takut dibunuh Omri. Inilah yang dimaksudkan dengan spiral kekerasan. Kekerasan tidak berhenti, bahkan makin menjadi-jadi.
Namun, dalam perspektif penulis, kematian...
Apa yang dilakukan Elia bukan perkara biasa. Dia berhadapan dengan Ahab. Ahab memang pribadi luar biasa. Penulis mencatat: "Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata Tuhan lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya" (30). Dengan kata lain, Elia harus menyampaikan nubuat kepada orang yang tidak mau tunduk kepada Allah. Elia harus berhadapan dengan orang yang tidak akan mendengarkan nubuatnya....