Dalam Perjanjian Lama, Israel disebut sebagai kebun anggur milik Allah yang dipelihara dan dijaga oleh-Nya, namun ternyata Israel menghasilkan buah-buah anggur yang tidak manis (Yes. 5:1-7). Israel gagal menyenangkan Allah karena mereka memilih untuk bersekutu dan berselingkuh dengan dewa dewi bangsa-bangsa kafir.
Yesus mengajarkan kepada para murid, bahwa Dialah Pokok Anggur...
Pada perikop ini, panggilan gereja untuk menghasilkan buah (ayat 16b) diungkapkan Yesus dengan cara yang berbeda.Setelah menggunakan ilustrasi Pokok Anggur yang benar, yang menekankan perlunya orang percaya memelihara persekutuan hidup di dalam Yesus melalui firman-Nya, Yesus kini menggunakan ilustrasi kasih persahabatan untuk menunjukkan bagaimana bisa menghasilkan buah. Kasih terbesar...
Yesus mempersiapkan para murid untuk menanggung konsekuensi akibat mengikut Dia, yaitu mereka akan dibenci dunia. Pentingnya menyadari hal ini ditegaskan-Nya dengan mengulang kata dunia (bhs. Yun. kosmos) sebanyak enam kali. Kata dunia menunjuk kepada mereka yang membenci dan menolak Yesus (ayat 7:7). Kata ini juga dipakai oleh penulis Injil Yohanes dalam pasal 1:1.
Mengapa...
Yesus mengajarkan para murid-Nya bahwa dunia pasti akan membenci mereka. Dunia melakukannya karena merasa sedang berbuat hal yang benar bahkan baik di hadapan Allah (ayat 1-2). Hal tersebut dilakukan dunia karena mereka tidak mengenal Yesus maupun Bapa sebagai Allah sejati. Mereka buta rohani dan hanya dapat dicelikkan matanya oleh pekerjaan Roh Kudus.
Yesus menegaskan bahwa...
Ucapan Yesus membuat bingung para murid. Mereka tidak mengerti apa maksud-Nya Ia akan pergi dan mereka tidak akan melihat Dia, namun kemudian bisa kembali melihat Dia (ayat 16-19). Hal ini mempertegas ucapan Yesus kepada Nikodemus bahwa seseorang perlu dilahirkan baru dan ditolong Roh agar dapat memahami kebenaran rohani. Itu sebabnya, Yesus mengutus Roh Kudus agar mereka mengerti kebenaran...
Penggunaan kiasan oleh Yesus menunjukkan kondisi rohani murid-murid-Nya yang tidak dapat memahami kebenaran rohani. Hanya dengan pertolongan Roh Kudus dalam hati mereka yang membuat para murid Yesus paham dalam arti tahu dan sadar bahwa Allah benar-benar mengasihi mereka di dalam Yesus, utusan-Nya (ayat 25-26). Ketika itulah terjalin hubungan iman dan kasih para murid dengan Yesus. Pada...
Setelah meyakinkan para murid tentang jati diri-Nya,hubungan-Nya dengan Bapa, dan misi-Nya, Yesus kini sebagai imam merangkumkan semua itu dalam doa. Syafaat bagi para murid-Nya ini bertujuan mempertegas hubungan-Nya yang tiada tara dengan Bapa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi fakta salib serta meneruskan misi Yesus yang dibebankan-Nya di pundak mereka. Inti syafaat Yesus adalah...