Kasih menghasilkan buah

Yohanes 15:9-17

Pada perikop ini, panggilan gereja untuk menghasilkan buah (ayat
16b) diungkapkan Yesus dengan cara yang berbeda.Setelah menggunakan
ilustrasi Pokok Anggur yang benar, yang menekankan perlunya orang
percaya memelihara persekutuan hidup di dalam Yesus melalui
firman-Nya, Yesus kini menggunakan ilustrasi kasih persahabatan
untuk menunjukkan bagaimana bisa menghasilkan buah. Kasih terbesar
dari seorang sahabat adalah ketika ia memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya (ayat 13).


Yesus membuktikan diri-Nya penuh dengan kasih. Ia mengasihi Bapa
dengan taat kepada perintah-Nya (ayat 9) dan Ia mengasihi para
murid-Nya dengan rela mati demi keselamatan mereka (ayat 13).
Sekarang Yesus menantang para murid untuk membuktikan kasih mereka
kepada-Nya, yaitu dengan taat perintah Yesus untuk saling mengasihi
di antara mereka (ayat 12). Hanya dengan tinggal terus di dalam
Yesus, mereka sanggup untuk saling mengasihi (ayat 10). Pada waktu
mereka saling mengasihi, mereka bukan lagi hamba-hamba Allah, tetapi
sahabat-sahabat Kristus (ayat 14-15). Kepada sahabat-sahabat
Kristus, Allah menyatakan isi hati-Nya, yaitu kerinduan-Nya untuk
menyelamatkan isi dunia. Allah ingin memakai dan mengutus gereja
agar pergi ke tengah-tengah dunia, untuk menjadi alat anugerah Allah
memperkenalkan Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat bagi dunia
ini. Itulah buah yang harus dihasilkan para murid/gereja (ayat 16).


Apakah buktinya kita adalah murid-murid Tuhan atau gereja sejati?
Yaitu, saat kita menunjukkan kasih kepada Allah dengan taat
kepada-Nya dan mempraktikkan hidup saling mengasihi di antara sesama
umat Tuhan. Saat kita taat kepada firman-Nya dan hidup saling
mengasihi, banyak orang akan dimenangkan kepada Kristus oleh
kesaksian kita ini. Itulah buah-buah yang kita hasilkan sesuai
dengan kehendak-Nya.


Responsku: _________________________________________________

Scripture Union Indonesia © 2017.