TUHAN menyampaikan firman-Nya dengan tegas kepada Yehezkiel dengan menggunakan pengulangan "firman TUHAN" berkali-kali (1, 8, 10, 17, 21, 23, 25, 26, 28).
Dalam kesadaran akan otoritas firman yang harus disampaikannya, Yehezkiel hanya menyampaikan firman TUHAN saja dan dengan ketaatan ia melakukan "seperti yang diperintahkan" kepadanya (7). Tetapi orang Israel keras kepala dan tidak mau...
Nabi-nabi Israel telah bernubuat sesuka hatinya. Mereka tidak menyampaikan firman TUHAN.
Nabi-nabi Israel tidak memperoleh penglihatan sehingga nubuatan mereka adalah tipuan dan tenungan mereka adalah kebohongan (1-3). TUHAN tidak mengutus mereka dan tidak berbicara kepada mereka. Mereka menipu umat dengan menjanjikan damai sejahtera palsu. Mereka menyatakan bahwa umat tetap aman walau hidup...
Bagaimana mungkin orang berharap kepada seseorang bila dalam hatinya sudah memiliki orang lain sebagai pegangannya?
Demikianlah tua-tua Israel datang meminta petunjuk TUHAN kepada Yehezkiel (1; bdk. 8:1). TUHAN menunjukkan bahwa mereka ini menjunjung berhala dalam hati mereka. Inilah yang membuat mereka tersandung dan melakukan kesalahan di hadapan TUHAN (2-3). Terhadap orang-orang seperti...
Abraham pernah tawar-menawar dengan TUHAN agar tempat di mana Lot tinggal tidak dihukum atau diselamatkan karena hitungan orang benar yang ada di dalamnya (Kej.18:22-33). Akhirnya hanya Lot dan keluarganya yang diselamatkan, tetapi tempat itu dimusnahkan.
Yehezkiel belum mengajukan tawar-menawar dengan TUHAN tentang Israel. Tetapi, TUHAN memberitahukan bahwa Ia akan menjatuhkan hukuman karena...
Israel digambarkan sebagai pohon anggur TUHAN (bdk. Kej. 49:22; Mzm. 80:9; Hos. 10:1; Yes. 5:1-30; Ul. 32:32; Yer. 2:21). Israel bukan bangsa yang hebat atau besar dan kuat dari bangsa lainnya. Tetapi, TUHAN telah memilih mereka dan menjadikan mereka sebagai umat-Nya.
Pohon anggur yang baik seharusnya menghasilkan buah pada musimnya. Tetapi, Israel telah menjadi pohon anggur yang tidak menghasilkan...
Bagai kacang lupa kulit, begitu mudahnya seseorang melupakan asal-usulnya dan juga orang lain yang telah memampukannya memperoleh segala keberhasilan seperti saat ini.
Israel sangat menikmati segala kelimpahan yang mereka terima dari TUHAN. Tetapi, mereka lupa diri. Mereka hidup sesukanya serta berbuat keji dengan mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa di sekitarnya. TUHAN mengingatkan mereka...
Banyak penafsir mengasosiasikan mazmur ini dengan kemenangan yang dialami oleh umat Allah atas kepungan Sanherib, raja Asyur (lih. 2Taw. 32:20-23). Dalam peristiwa ini, tampak jelas bagaimana Allah membela umat-Nya dan memberikan kemenangan bagi mereka. Kemenangan yang diperoleh umat Tuhan melawan Sanherib adalah kemenangan mutlak karena Tuhan yang bertindak (lih. 2Taw. 32:20-23), bukan karena umat...