Setelah menjelaskan keunggulan imamat Kristus dari imamat Lewi, penulis Ibrani melanjutkan dengan menunjukkan keunggulan perjanjian yang baru dari Perjanjian Sinai. Imam Besar Kristus dihadirkan Allah karena Perjanjian Sinai tidak dapat menyelesaikan tuntas masalah dosa umat Tuhan di PL (ayat 7). Mengapa demikian? Pertama, keberdosaan umat menyebabkan mereka tidak mampu...
Penulis Ibrani melanjutkan uraiannya mengenai keterbatasan Perjanjian Sinai dengan menunjukkan sifat kemah suci, pusat ibadah umat Perjanjian Lama. Pertama, kemah suci dibangun oleh tangan manusia, karena itu sifatnya tidak permanen (ayat 1). Kedua, ruang kudus di bagian depan kemah suci menunjukkan "jalan masuk" ke ruang mahakudus masih terbatas (ayat 2-5, 8). Hanya...
Perjanjian Sinai menggunakan domba dan lembu sebagai persembahan kurban yang mendamaikan Allah dengan umat PL. Padahal kematian domba dan lembu tidak pernah bisa menggantikan kematian manusia. Itu sebabnya, ritual kurban PL hanya merupakan gambaran akan kurban yang lebih besar dan lebih sempurna, yang akan datang.
Kristus bukan hanya Imam Besar yang mendamaikan...
Mengapa kurban-kurban dan tata ibadah dalam Perjanjian Lama meski dilakukan demikian rumit dan akurat, tidak mampu untuk menyelesaikan masalah dosa secara tuntas? Sebab upacara tersebut hanya lambang dari persembahan terbaik yang Tuhan Yesus lakukan (ayat 21).
Dosa adalah masalah yang sangat serius sehingga hanya Allah yang dapat menyelesaikannya secara...
Tidak perlu menjadi orang pintar untuk mengetahui bahwa manusia lebih tinggi dan mulia daripada binatang. Oleh karena itu, tidak masuk di akal jika darah binatang yang dikurbankan bisa menghapus dosa manusia (ayat 4). Logika kita mengatakan bahwa paling sedikit ada dua hal yang salah. Yaitu, yang lebih rendah tidak dapat menggantikan yang lebih tinggi dan tidak adil...
Orang yang menyandarkan diri kepada Hukum Taurat untuk keselamatannya, akan mendapatkan diri terus-menerus dituntut untuk melakukan segala perintah Taurat itu sebagai jaminan keselamatannya. Akibatnya, keselamatan tergantung pada usaha manusia dan bisa hilang. Orang seperti ini tidak mungkin memiliki sukacita dan damai sejahtera. Sebaliknya, ia hidup dalam ketakutan...
Dengan paparan yang jelas akan imamat Kristus yang sempurna itu, penulis Ibrani menantang para pembaca surat Ibrani untuk tidak lagi ragu akan iman mereka. Yesus adalah jalan masuk kepada Allah. Dua ciri dari jalan ini adalah baru dan hidup (ayat 20). Baru berarti segar, tidak seperti Perjanjian Sinai yang sudah "usang" (band. 8:13). Hidup berarti abadi karena Kristus...