Dahsyatnya hukuman Allah atas dosa.

Ulangan 28:15-46
Minggu ke-7 sesudah Pentakosta

Allah adil. Orang yang bermain dengan dosa dan mengkhianati
perjanjian dengan-Nya harus menanggung akibatnya. Tidak ada yang
luput dari hukuman Allah. Hukuman ini diuraikan dalam tiga
bagian besar, yaitu 15-46,47-57,58-68. Sedangkan kutuk di
bagian ini disusun sbb.: Pemaklumatan kutuk (ayat 15-19),
dilanjutkan dengan penjabaran kutukan yang akan menimpa Israel
yang makin lama makin berat dan dahsyat (ayat 20-44). Ditutup
dengan kesimpulan (ayat 45-46; band. 15). Kutuk yang dijabarkan
di ayat 20-44 meliputi: Pertama, berbagai malapetaka alam yang
akan menimpa bangsa Israel (ayat 20-24). Kedua, kumpulan kutukan
yang disusun secara bertolakbelakang (ayat 25-37): berupa
kekalahan dan kematian akibat peperangan dengan musuh (ayat
25-26 dan 32-37), yang menimbulkan berbagai sakit penyakit dan
membawa kepada kegilaan (ayat 27-31). Ketiga, kutukan terhadap
segala usaha agraris bangsa Israel yang mengakibatkan kegagalan
panen dan bahkan berhutang kepada orang asing (ayat 38-44).
Semua kutuk ini merupakan hukuman yang akan menimpa bangsa
Israel diakibatkan oleh pelanggaran perjanjian bangsa Israel
dengan Tuhan.


Syukur kepada Allah. Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus tidak lagi
harus menanggung kutukan dosa. Dia sudah menanggungnya di kayu
salib. Bila kita mengkhianati Dia lagi, itu sama saja dengan
tidak menghormati karya-Nya di kayu salib.


Camkanlah:
Saat kita sengaja bermain dengan dosa, Yesus seakan mengalami
lagi siksa kayu salib!

Scripture Union Indonesia © 2017.