Lukas 2:21-40
Minggu sesudah Natal


Makin mengenal-Nya dalam ketaatan.

Ayat 33 seharusnya membuat para pembaca terkejut. Setelah segala
peristiwa dan pemberitaan sebelumnya, masih ada lagi hal tentang
Yesus yang mampu membuat Yusuf dan Maria "amat heran"! Ini
menandakan bahwa keduanya masih terus dalam proses mengenali
siapa Yesus Kristus dan misi-Nya, salah satunya seperti yang
disampaikan Simeon. Yesus adalah Sang Mesias (ayat 26), yang
menjadi kelepasan bagi Israel (ayat 25,38), dan memenuhi nubuat
PL (ayat 32, bdk. Yes. 42:6, 49:6; 34, bdk. Yes. 8:14). Yang
penting untuk diperhatikan adalah bahwa pengenalan yang lebih
mendalam tersebut berlangsung dalam konteks ketaatan dan
kesalehan.Ketaatan itu tampak dari tokoh Simeon dan Hana. Simeon
adalah seorang yang benar dan saleh (ayat 25), dan taat kepada
Roh Kudus (ayat 25b-27). Demikian juga Hana, yang rutin melayani
di Bait Allah dan beribadah dengan berpuasa dan berdoa (ayat
37). Kedua orang ini dipakai Allah untuk menegaskan dan
meneguhkan jati diri Yesus, tidak hanya di hadapan Yusuf dan
Maria, tetapi, seperti yang dilakukan oleh Hana, juga di hadapan
banyak orang yang masih setia berharap kepada Allah (ayat 38).
Ketaatan itu juga tampak dari apa yang dilakukan Yusuf dan
Maria. Mereka menamai Yesus sesuai dengan perintah malaikat
(ayat 21). Maria taat untuk mentahirkan dirinya (ayat 22).
Mereka membawa Yesus ke Yerusalem dan menyerahkan-Nya kepada
Tuhan (ayat 22-23) untuk mempersembahkan kurban (ayat 24), serta
menyelesaikan semuanya sesuai dengan hukum Taurat (ayat 39).


Peristiwa yang dicatat Lukas dalam bentuk khiastik (gaya penulisan
dimana bagian-bagian subnas yang bertema mirip disusun berurut
menjadi seperti ini: a-b-c-d-c’-b’-a’) ini memberikan teladan
kepada kita, tentang betapa indahnya karya Allah yang dinyatakan
melalui orang-orang yang taat beribadah kepada-Nya dan saleh
kehidupannya.


Renungkan:

Kesalehan dan kekudusan hidup dikerjakan Kristen jelas bukan
supaya bisa masuk surga, tetapi karena itu adalah respons syukur
yang tepat atas keselamatan dari-Nya, sehingga Ia dapat memakai
Kristen sesuai dengan kehendak-Nya.

Scripture Union Indonesia © 2017.