Ketulusan seorang pemimpin terlihat saat kesulitan datang menerpa, apakah ia akan meninggalkan orang-orang yang dipimpinnya atau justru menemani dan menguatkan mereka. Baik Yeremia maupun Gedalya, keduanya membuktikan diri sebagai pemimpin yang tulus.
Sebenarnya Yeremia mendapat kesempatan untuk memilih ikut ke Babel dan menikmati pemeliharaan dari raja Babel...
Ambisi sebenarnya bukan kata yang negatif. Tetapi ambisi bisa menjadi tidak sehat kalau sifatnya berpusat pada diri sendiri semata-mata, dan menghalalkan segala macam cara untuk mencapainya.
Apa sebabnya Ismael mengkudeta Gedalya (2), bahkan membantai delapan puluh orang yang datang untuk beribadah di rumah Tuhan (7)? Catatan Yeremia tidak memberikan alasannya....