Nas hari ini menegaskan: "adalah sangat bijaksana untuk takut kepada nama-Nya" (Mi. 6:9). Takut kepada Allah merupakan tindakan logis. Sebab, Allah tidak akan membiarkan kejahatan berlalu begitu saja. Dengan gaya bahasa retorik, Allah berfirman, "Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?" (Mi. 6:10).
Berlaku curang sungguh...
Mikha menyimpulkan dengan dua kata, yaitu "Celaka aku!", berkenaan dengan keberadaan Israel. Mikha menggambarkan: "Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara yang kusukai" (Mi. 7:1).
Dalam sistem panen di Israel, umat Israel dilarang memetik keseluruhan buah (lih. Im. 19:9-10)....
Pada hari terakhir di tahun 2015 ini, marilah kita berdoa sebagaimana Mikha dalam nubuatnya: "Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan" (Mi. 7:14).
Situasi dan negeri Israel memang jauh dari harapan. Bayangkan! Kambing domba itu tidak berada di padang rumput, melainkan berada di tengah rimba...