Bukan Hangat-hangat Tahi Ayam
Kisah Para Rasul 18:18-23
Minggu ke-18 sesudah Pentakosta
Peribahasa ”Hangat-hangat tahi Ayam” menjelaskan sebuah kemauan yang tidak tetap, tidak serius, dan gampang berubah. Keadaan semacam ini harus diperhatikan dalam kehidupan iman kita. Dalam setiap kenyataan hidup imanlah yang membuat seseorang bertahan untuk hidup sesuai kehendak-Nya.
Paulus memilih untuk tetap berada di Korintus, walaupun ia tahu bahwa di situ ada kelompok orang yang tidak suka kehadirannya...
Jimmi Santoso