Kota kedua yang dikunjungi Paulus di daratan Eropa ialah Tesalonika. Sebagaimana di kota Filipi (Kis. 16:13), di sini Paulus masuk ke sebuah rumah ibadat orang Yahudi untuk memberitakan Injil dengan membahas kitab Perjanjian Lama (1-2). Paulus menjelaskan mengapa Mesias harus mati dan bangkit dari antara orang mati, sebagai intisari Injil (3). Pemberitaan ini membuat beberapa orang Yahudi menjadi...
Hal apa yang menjadi kesukaan tersendiri ketika kita memberitakan Injil, walaupunsusah dan penuh tantangan, bahkan penderitaan? Kesukaannya adalah karena melihat jiwa-jiwa dimenangkan bagi Kristus! Segala lelah dan duka berganti dengan sukacita. Apalagi kalau melihat jiwa-jiwa yang baru percaya itu begitu tulus dalam merenungkan firman sehingga bertumbuh semakin serupa Kristus!
Itulah yang...
Dalam bagian firman Tuhan ini kita akan menelusuri jejak Paulus yang kali ini tidak disertai rekannya, Silas dan Timotius, yang masih tinggal di Berea. Bagian ini dimulai dengan kesedihan hati Paulus tatkala melihat bahwa kota Atena ternyata penuh dengan patung-patung berhala (16)
Hal ini memotivasi Paulus untuk memberitakan firman Tuhan dengan cara bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi...
Aku hanya pensil di tangan Tuhan, " merupakan ucapan Bunda Teresa dari Kolkata, saat lelah dan jenuh di dalam pengabdiannya merawat kaum papa. Analoginya jelas, bahwa ia adalah alat, sedangkan yang bekerja adalah Tuhan sendiri.
Rasul Paulus beberapa kali menghadapi tantangan dalam melakukan pelayanannya. Ia dicurigai, dimusuhi, dan dihujat oleh orang-orang Yahudi sendiri, yang adalah saudara-saudaranya....
Benarkah hidup beriman tidak perlu memakai rasio atau akal budi? Atau, bahwa rasio dan iman bertentangan? Apolos, tokoh kita dalam bacaan ini menunjukkan kemampuannya memaparkan inti imannya kepada Tuhan Yesus dengan menggunakan rasionya dalam menjelaskan Perjanjian Lama. Adakah yang salah dengan pemaparan iman oleh Apolos?
Sebelum bertemu dengan rekan sepelayanan Paulus, Priskila dan Akwila,...
Yesus pernah mengingatkan para murid bahwa mereka diutus , "...seperti domba ke tengah-tengah serigala, ..." (Mat. 10:16). Zaman dahulu, dunia yang berdosa sudah digambarkan sebagai serigala yang siap memangsa domba! Apalagi dunia sekarang!
Pemazmur sadar, dunia di sekelilingnya kejam dan jahat. Pikiran mereka ialah bagaimana menghancurkan orang benar (3), bahkan dengan cara terang-terangan....
Apa yang dialami Priskila dan Akwila di kota Efesus di perikop kemarin, terjadi juga pada Paulus ketika ia kembali ke sana. Mereka bertemu dengan orang-orang yang sudah mendapatkan pengetahuan dasar tentang iman Kristen menurut Perjanjian Lama, tetapi belum memiliki relasi pribadi dengan Sang Mesias. Baptisan mereka baru baptisan Yohanes, yaitu baptisan pertobatan karena kesadaran umum akan dosa.
Orang-orang...