Mendekati akhir dari suratnya kepada Timotius, Paulus memberikan beberapa petunjuk praktis tentang perlakuan terhadap pemimpin rohani atau penatua. Paulus menasihati Timotius agar menghormati para penatua yang berkhotbah dan mengajar dengan benar dua kali lipat (17-18). Paulus mengajarkan agar penghormatan kepada penatua bukan hanya diberikan melalui sikap, tetapi juga dengan mencukupi kebutuhan...
Paulus memperingatkan Timotius tentang orang-orang yang menyesatkan di tengah umat, yaitu orang yang mengajarkan ajaran atau doktrin yang berbeda dengan kebenaran firman Tuhan (3). Isi pengajarannya bukan hanya tidak setuju dengan kebenaran yang disampaikan langsung oleh TUHAN, khususnya tentang materi (Mat. 6:19-34). Mereka memecah-belah persatuan di tengah jemaat (4-5) dan mencari keuntungan dalam...
Kita mengenal sebutan manusia super, manusia setengah dewa, manusia robot, manusia serigala, dan lain sebagainya. Kata yang ditambahkan setelah kata "manusia" itu memberikan keterangan atau sifat dari manusia tersebut. Menarik sekali cara Paulus menutup suratnya kepada Timotius. Pada perikop terakhir dari suratnya, Paulus menyebut Timotius sebagai manusia Allah. Sebutan ini bukan menunjukkan bahwa...
Orang Kristen tidak kebal dari penderitaan, termasuk juga rohaniwan. Kekristenan tidak menjamin umat Allah akan kebal dan bebas dari penderitaan. Sebaliknya, kekristenan mengajarkan kekuatan yang kita miliki sebagai anak-anak Allah untuk menanggung penderitaan yang Ia izinkan terjadi di dalam hidup kita.
Mengawali suratnya yang kedua kepada Timotius, pertama-tama Paulus menyampaikan salam...
Mazmur ini disebut sebagai doa Salomo untuk raja. Hal ini dapat disebabkan oleh kemiripan dengan doa yang pernah ia panjatkan dalam masa pemerintahannya sebagai raja Israel (1Raj. 3:9). Dalam doanya, pemazmur memohon agar Tuhan mengaruniakan kebenaran dan keadilan kepada raja dalam memerintah (1-4, 12-14). Dengan keadilan yang dari Allah, ia akan dimampukan untuk menyatakan kebenaran dengan meremukkan...
Mengenal TUHAN yang kita percayai adalah hal terutama bagi setiap orang percaya, terlebih hamba TUHAN.
Paulus bukan hanya meminta Timotius untuk bertekun dan kuat dalam penderitaan serta tidak malu bersaksi bagi Tuhan. Paulus sendiri menunjukkan bahwa ia tidak malu bersaksi dan menderita demi Kristus, meski ia mengalami berbagai penderitaan dalam pelayanan dan penolakan dari orang-orang...
Penderitaan merupakan sesuatu hal yang sebisa mungkin dihindari oleh banyak orang. Ini manusiawi karena manusia tidak suka hidup menderita. Akan tetapi, Paulus justru mendorong Timotius untuk menjadi kuat (1) dan ikut menderita (3) dalam pelayanan pemberitaan Injil. Paulus bukan tanpa alasan mendorong Timotius untuk menderita. Dasar alasan Paulus adalah kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus...