Pemimpin yang baik mengetahui kebutuhan orang-orang yang dia pimpin. Selain itu, ia juga memiliki empati terhadap pergumulan mereka dan memiliki hikmat untuk mengatasi persoalan tersebut.
Pemilihan Tuhan atas Saul terbukti tidak keliru. Walau beberapa orang menghujat Tuhan dengan meremehkan Saul (ayat 1Sam. 10:27), waktu membuktikan hal yang sebaliknya. Pada...
Tidak banyak pemimpin yang mengakhiri kepemimpinannya dengan baik. Ada yang jatuh di tengah jalan karena ambisi pribadi, ada pula yang jadi gila kuasa sehingga tidak mau turun, meski sudah waktunya.
Era hakim-hakim berakhir dan era kerajaan dimulai. Samuel sudah menghantar umat Israel sesuai dengan panggilannya sebagai hakim dan nabi. Saul sudah diterima...
Ketaatan pada Tuhan bersifat mutlak. Dialah Raja sejati yang berdaulat penuh atas hidup umat manusia, baik ia rakyat biasa, pembesar, atau seorang raja sekalipun. Namun Saul, raja yang dipilih Tuhan, gagal untuk taat mutlak pada Tuhan.
Sebagai raja Israel yang sudah memerintah selama dua tahun (ayat 1), Saul memiliki kuasa, pasukan, serta umat Israel yang mendukung...
Iman yang benar tertuju kepada Tuhan dan kuasa-Nya. Iman seperti itu akan melihat perbuatan besar Tuhan yang melampaui kekuatan manusia.
Kemarin kita telah membaca bahwa Saul yang disertai orang Israel, telah terdesak dan dikalahkan oleh pasukan Filistin sehingga ia tidak taat pada Tuhan. Hari ini kita mem-baca bahwa Yonatan, anaknya mengalahkan musuh hanya...
Pemimpin yang bijaksana mempertimbangkan segala sesuatu dengan kepala dingin dan hati yang jernih. Ia tidak gegabah memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan nasib orang-orang yang dia pimpin.
Sikap gegabah Saul terlihat ketika ia terdesak oleh musuh. Ia memaksa rakyat mengucapkan sumpah yang berisi kutukan: "terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari...
Betapa sulitnya untuk taat mutlak pada Tuhan bila motivasi kita sudah keliru. Mudah saja bagi kita untuk mencari alasan guna membenarkan tindakan kita yang tidak seturut dengan firman Tuhan. Inilah salah satu sebab kega-galan Saul.
Perintah Tuhan lewat Samuel kepada Saul untuk menumpas Amalek sangat jelas (ayat 3). Tidak ada celah untuk ketidak-taatan. Alasan...
Ketidaktaatan seringkali muncul karena melupakan anugerah, lupa bahwa apa yang kita miliki itu berasal dari kasih karunia bukan karena kelayakan, apalagi jasa pribadi. Akibatnya, kita merasa diri tidak berhutang budi, dan tak jarang menganggap sepele Tuhan, Sang Pemberi Anugerah.
Samuel mengingatkan Saul, bahwa kedudukan sebagai raja merupakan anugerah yang...