Peraturan-peraturan di perikop ini masih berhubungan dengan kehidupan kudus umat Allah. Intinya agar umat hidup kudus sesuai petunjuk Hukum Taurat bukan meniru cara-cara bangsa kafir yang tidak kudus.
Alam harus dijaga serasi dengan kekudusan hidup. Menanam dua jenis tanaman pada satu wadah sama dengan melakukan percampuran yang menjadikan mereka najis (ayat 19) karena kebiasaan...
Paulus memperkenalkan dirinya sebagai hamba Yesus dan Rasul. Dua istilah yang sangat kontras. Hamba (bhs. Yn. doulos) adalah seorang yang tidak memiliki hak apa-apa, hanya bergantung penuh kepada pemiliknya. Rasul adalah seorang utusan Allah. Di sinilah paradoksnya panggilan seorang hamba Tuhan. Tuhan berdaulat memilih dan memanggil seseorang menjadi rasul atau hamba-Nya untuk diutus-Nya,...
Kerinduan Paulus untuk pergi ke Roma dan mengunjungi umat Tuhan di sana sangat nyata (ayat 10, 13). Hal itu cukup mengherankan, melihat gereja di Roma bukan Paulus yang mendirikannya. Lebih mengagumkan lagi, Paulus bisa mengucap syukur atas kemajuan iman dari para anggota gereja Roma (ayat 8) bahkan sebelumnya ia telah mendoakan mereka (ayat 9). Sikap Paulus ini patut diteladani oleh hamba-hamba...
Banyak orang menganggap dosa hanya semata-mata masalah kurang kemauan, pengetahuan, atau kemampuan. Mereka menganggap bahwa kalau motivasi digugah bahwa dosa itu menyakitkan hati Allah dan sesama, serta pengetahuan tentang hal yang benar diajarkan dan dilatihkan, pasti masalah dosa bisa teratasi.
Paulus menyatakan bahwa dosa adalah menindas kebenaran yang sudah dinyatakan Allah...
Sangat mungkin ada orang yang membaca perikop terdahulu (1:18-32) dan berkata bahwa itu bukan untuk dirinya. Paulus menuding orang semacam itu sebagai munafik. Paulus menegaskan bahwa penghakiman Allah tidak terelakkan bagi semua orang berdosa (2:1-3). Tidak ada gunanya membanding-bandingkan diri dengan orang lain karena di hadapan Tuhan tidak ada yang tersembunyi. Bagian ini mengingatkan...
Adalah suatu kenyataan ironis, di negara hukum penegak-penegak hukumnya justru nomor satu dalam melanggar hukum. Perikop ini jelas ditujukan Paulus kepada orang-orang berlatar belakang Yahudi. Bagi mereka, dosa-dosa seperti yang dipaparkan di pasal 1:18-32 tidak mungkin mereka lakukan. Hanya orang kafirlah yang melakukannya. Alasan mereka adalah karena mereka umat yang memiliki Hukum Taurat.
Paulus...
Bayangkan reaksi orang-orang Yahudi mendengar kecaman tajam Paulus pada Roma 2:17-29. Apa yang Paulus katakan mengenai ketidakbergunaan sunat dan Taurat seakan membongkar dasar kepercayaan Yahudi terha-dap Taurat dan Perjanjian Sinai. Reaksi inilah yang direspons Paulus pada perikop ini.
Menjawab pertanyaan pertama mereka (ayat 3:1), Paulus menegaskan bahwa orang Yahudi dipilih...