Ayub 15 mengawali ronde kedua dialog Ayub dan ketiga temannya. Sementara Ayub bersikukuh bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan yang membuatnya pantas mengalami penderitaan yang tengah ia alami. Namun ketiga temannya tak kalah gigih berpendapat bahwa ia pasti bersalah sehingga pantas menerima penderitaan ini.
Pandangan Elifas dalam bacaan hari ini secara gamblang menggambarkan ide tentang...
Siapakah yang paling saudara andalkan dalam kehidupan ini? Ketika saudara mengalami kondisi sulit dalam hidup, kepada siapa saudara berpaling? Ketika orang-orang terdekat ternyata adalah bagian dari masalah itu, kepada siapa saudara berpaling? Ketika Tuhan adalah bagian dari masalah itu, kepada siapa lagi saudara berpaling?
Kesulitan hidup membuat tatanan dan prioritas kehidupan kita menjadi...
Dalam pasal ini Bildad menyodorkan sebuah gambaran tegas tentang neraka. Bagi Bildad, Ayub hanyalah seorang manusia yang tidak tahu diri, tidak bisa mengendalikan dirinya, dan mengharapkan sebuah dispensasi ilahi untuk tidak tunduk kepada hukum-hukum alam ("... demi kepentinganmukah ...", 4).
Pada bagian pertama ini (1-4), Bildad hendak mengatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini ada tempatnya....
Apa perasaan anda ketika berada dalam keadaan terjepit kesulitan hidup, lalu datanglah pertolongan dari seseorang? Tentu pertolongan itu menjadi sesuatu yang sangat melegakan sekali bukan? Pastinya anda sangat berterima kasih terhadap orang tersebut. Anda mungkin akan bersedia melakukan apapun untuk membalas kebaikannya.
Perasaan yang sama juga diungkapkan oleh Daud terhadap Tuhan. Mazmur...
Hari ini Ayub membawa kita menapaki setiap anak tangga penderitaannya hingga ia tiba pada pertanyaan yang terpenting, yaitu: apakah Tuhan di pihak saya?
Dalam bagian pertama (1-6), Ayub menghardik teman-temannya yang malah menambah kesusahan hidupnya. Berikutnya (7-12) Ayub meratapi kesusahan yang ia alami. Ternyata, kesusahan yang satu berbuah kesusahan lainnya, karena pada bagian ketiga...
Versi singkat ceramah Zofar kita jumpai pada ayat 5. Pernyataan ini ada benarnya dan memang patut diperhatikan oleh setiap orang, agar kita insaf dari dosa-dosa kita. Pernyataannya ini mengandung dua masalah serius. Pertama, klaim yang menyederhanakan permasalahan (simplistis). Anggapan umum bahwa kesuksesan orang jahat pasti hanya berlangsung singkat, padahal kenyataannya problema kehidupan tidak...
Pada akhir ronde kedua dialog Ayub dan ketiga temannya, ia mengajukan kenyataan yang sering kita jumpai. Ada orang baik yang mengalami masalah serius bertubi-tubi. Misalnya, seorang yang mau menjadi misionaris tewas dalam perjalanan ke tempat misi. Seorang yang pensiun dari pelayanan dengan harapan menikmati masa tua bersama cucu, hanya untuk mendapati dirinya terkena kanker ganas. Sementara itu,...