Bersandar pada Tuhan adalah kunci kemenangan di dalam hidup. Formula ini berlaku sepanjang masa, baik pada masa sekarang juga masa lalu.
Bangsa Israel pernah dipimpin Musa, seorang pemimpin besar yang hidupnya bersandar pada Tuhan. Musa digantikan Yosua, yang juga hidup bersandar pada pimpinan Tuhan. Dengan matinya Yosua, bangsa Israel harus belajar bersandar pada Tuhan tanpa diperantarai...
Kegagalan serta berbagai ketidaktaatan Israel tentulah tidak menyenangkan hati Tuhan. Kasih Allah yang begitu besar pada umat-Nya telah membuat Dia mengambil inisiatif untuk menegur bangsa Israel.
Dalam teguran Allah pada bangsa Israel terkandung beberapa hal yang menjadi perhatian Allah. Pertama, janji yang pernah dibuat antara Allah dengan bangsa Israel. Sebagai Allah yang setia, Ia tidak...
Generasi anak-anak bangsa Israel setelah angkatan Yosua berlalu tidak lagi mengenal Allah sebagaimana yang seharusnya (10). Ini menjadi pelajaran tentang pentingnya mengajarkan iman kita kepada anak cucu kita, agar mereka pun belajar untuk percaya kepada Allah. Di sisi lain, kegagalan satu generasi untuk mengenal Allah yang sejati, tetap menjadi tanggung jawab generasi itu sendiri. Mereka harus...
Mazmur 111-113 disebut sebagai mazmur haleluya. Masing-masing mazmur memiliki jenis sastra yang berbeda. Namun, nuansa pujian terasa kental "haleluya!" Mazmur 111 adalah mazmur syukur. Dalam bahasa Ibrani, Mazmur 111 berciri puisi akrostik. Yaitu, permulaan dari setiap baris secara berurutan menggunakan susunan abjad Ibrani. Tentu, selain keindahan, bentuk akrostik ini juga dimaksudkan agar para...
Secara naluriah, setiap manusia mencari kesenangan serta kenyamanan dan akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari berbagai kesusahan. Namun naluri manusia yang telah jatuh ke dalam dosa belum tentu dapat dijadikan pedoman. Allah, Pencipta manusia, lebih memahami apa yang sesungguhnya penting bagi kita serta kehidupan macam apa yang sepatutnya kita miliki.
Sesuai dengan perkataan yang...
Belenggu yang mengikat orang Israel semakin kuat dan keadaan mereka semakin buruk. Setelah melupakan Tuhan dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera (7), mereka jatuh ke bawah kuasa Aram-Mesopotamia (8). Ini adalah hukuman Tuhan terhadap Israel karena Ia murka atas penyelewengan mereka.
Setelah delapan tahun merasakan penderitaan akibat dijajah, orang Israel berseru kepada Tuhan (9)....
Kemerosotan bangsa Israel dilukiskan dengan gambaran sebagai bangsa yang melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (12). Murka Tuhan atas Israel nyata dengan bersekutunya musuh-musuh Israel, yaitu Moab, Amon, dan Amalek, yang diprakarsai oleh Eglon, raja Moab. Kemudian mereka berhasil menduduki kota pohon korma (13) atau yang dikenal juga dengan Yerikho (Ul. 34:3).
Tentu hal itu membuat bangsa...