Pasal 26 ini tidak mudah untuk dibaca dan diikuti. Apa kepentingan kita, umat masa kini, untuk membaca detail cara pembuatan Kemah Suci? Sebenarnya, kita bisa belajar prinsip rohani dari detail yang dipaparkan. Misal, kemah yang terdiri dari material yang berbeda-beda, tetapi dipersatukan menjadi sebuah tenda besar. Ini menggambarkan kesatuan tubuh Kristus dalam keragaman anggota-anggotanya (bdk....
Bacaan kali ini berkaitan dengan pembuatan mezbah dan pelataran Kemah Suci. Mezbah ini merupakan mezbah kurban bakaran yang akan terlihat saat pertama masuk ke pelataran Kemah Suci (lihat Kel. 40:6). Mezbah dari kayu ini harus dilapisi dengan tembaga agar tahan api. Di sinilah kurban yang dibawa umat Israel dipersembahkan agar umat dapat menghampiri Allah. Keempat tanduk pada mezbah melambangkan...
Seorang imam adalah seorang yang mewakili umat di hadapan Allah dalam upacara kurban. Karena itu pakaian yang digunakan bukanlah pakaian sembarangan. Ayat 3 menjelaskan bahwa pembuatnya adalah seorang ahli yang dipenuhi Roh Allah. Artinya keahlian orang tersebut untuk membuat baju imam, berasal dari Allah dan digunakan bagi pelayanan kepada Allah.
Berikut beberapa komponen penting dalam...
Melayani Tuhan adalah sebuah anugerah sekaligus kesempatan yang tak ternilai harganya. Melayani berarti memosisikan diri kita sebagai pelayan. Pelayan dalam bahasa Alkitab adalah seorang budak bagi tuannya. Yang menjadi tuan kita bukanlah sembarang tuan. Dia adalah Tuhan Allah Pencipta Alam semesta, Raja atas segala raja. Maka kita tidak boleh main-main melayani Tuhan, tetapi dengan sikap hormat...
DarahMu Yesus, sucikan aku, darahMu Yesus bebaskanku, ku dipulihkan s'lalu..". Itulah penggalan lirik sebuah lagu rohani yang cukup dikenal. Setiap kali kita menyanyikan lagu ini, seharusnya kita diingatkan betapa mahalnya nilai darah Anak Domba Allah yang dipakai untuk menebus kita.
Sejak awal PL, kita melihat penggunaan darah dalam ritual persembahan kepada Allah. Darah yang dicurahkan...
Saat teduh adalah saat kita bisa menyediakan waktu secara khusus untuk bersekutu secara pribadi dengan Allah. Saat teduh menjadi saat bagi kita untuk mendengarkan suara Allah melalui firman-Nya, juga saat untuk mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan melalui doa. Itulah pengajaran yang sering kita dengar mengenai saat teduh. Seolah saat teduh dilakukan untuk kepentingan kita, sebagai umat yang membutuhkan...
Ingat nyanyian Hana (1Sam. 2:1-10) atau nyanyian Maria (Luk. 1:46-55)? Dalam kedua nyanyian tersebut, kedua wanita ini mengungkapkan kebaikan Tuhan yang telah mengangkat mereka masing-masing dari keadaan terhina, menurut pandangan manusia, menjadi terhormat bahkan mulia. Kedua wanita itu juga mengungkapkan keadilan Allah dengan membalikkan keberuntungan orang jahat atau fasik menjadi petaka. Tekanan...