15Jun2008
Tuhan tetap berdaulat
1Samuel 5:1-12

Bagi Israel, dirampasnya tabut perjanjian adalah tanda bahwa Allah telah meninggalkan mereka. Sebaliknya bagi Filistin, keberhasilan mereka merampas tabut perjanjian merupakan bukti kemenangan Dewa Dagon atas Tuhannya orang Israel. Sebagai tanda takluk, tabut perjanjian ditaruh di kuil Dagon untuk melayani sang dewa pemenang (ayat 2). Kondisi memalukan seperti inilah...

16Jun2008
Introspeksi dan pertobatan
1Samuel 6:1-18

Berkali-kali bangsa kita mengalami deraan bencana silih berganti: wabah penyakit, gempa bumi, tanah longsor, banjir, lumpur panas, kekeringan, juga kelaparan. Siapa yang patut disalahkan? Tak seorang pun boleh serta merta menyalahkan orang lain. Kita harus mulai dengan memeriksa diri sendiri. Jangan-jangan karena dosa dan salah kita juga.

Pada perikop kemarin...

17Jun2008
Tobat: kunci kemenangan
1Samuel 6:19-7:17

Tabut Allah memang sudah kembali ke wilayah Israel, tetapi perkenan Allah belum! Kekudusan Allah tetap menghajar umat-Nya yang memperlakukan Dia secara sembarangan (ayat 19-20). Selama dua puluh tahun Israel masih menderita di bawah tekanan penjajahan Filistin. Mengapa demikian? Karena mereka belum bertobat dan sungguh-sungguh berpaling kepada Tuhan. Tuhan bukan tidak...

18Jun2008
Ketika menghadapi masalah
1Samuel 8:1-22

Sering dalam hidup ini kita diperhadapkan pada masalah yang menekan dan menghimpit kita. Tekanan ini tentu saja mempengaruhi hidup kita, dan mendesak kita untuk mengambil pilihan-pilihan yang ditawarkan dunia. Bukan tidak mungkin kita mengambil pilihan yang salah, yang akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Pada zaman hakim-hakim memimpin mereka, Israel...

19Jun2008
Percayakan hidup pada-Nya
1Samuel 9:1-27

Tiada orang yang mengerti apa yang akan terjadi hari esok. Hidup manusia bagaikan uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. (Yak. 4:14). Hari ini ada besok bisa tidak ada, hari ini sehat besok bisa sakit, dsb. Rencana yang dibuat manusia bisa berhasil, tetapi bisa pula gagal.

Demikian pula dengan Saul. Dia sosok muda yang elok rupa, tinggi besar, dan...

20Jun2008
Urapan Ilahi
1Samuel 10:1-16

Siapa yang Tuhan bisa dan mau pakai untuk melaksanakan kehendak dan mewujudkan rencana-Nya? Bukan orang yang pintar atau berpengalaman, tetapi mereka yang rendah hati, mau diajar, dan mau taat pada pimpinan Tuhan.

Saul sedang dipersiapkan oleh Tuhan untuk menjadi raja Israel (ayat 1Sam. 9:16). Samuel harus mengurapi Saul dengan minyak sebagai tanda pemberian...

21Jun2008
Pemimpin yang rendah hati
1Samuel 10:17-27

Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mengenal diri sendiri. Ia mengetahui bahwa sukses kepemimpinannya bukan semata-mata karena keberhasilan dirinya sendiri. Dengan rendah hati, ia akan mengakui bahwa banyak pihak yang berperan di balik keberhasilannya.

Saul menyadari bahwa kedudukannya sebagai raja adalah karena kehendak dan pilihan Allah (ayat 25)....

Scripture Union Indonesia © 2017.