Ibadah Israel harus selalu didasarkan kepada ikatan Perjanjian Tuhan dan umat-Nya. Hanya dengan cara seperti itu ibadah berkenan kepada Tuhan. Kemah suci adalah tempat ibadah diselenggarakan. Karena itu kemah suci harus senantiasa diterangi oleh lampu dengan minyak zaitun tulen (ayat 2-3) agar kapan pun umat dapat datang beribadah. Cahaya lampu itu menandai kehadiran Tuhan. Lampu itu dipasang...
Kejahatan kepada sesama bersumber pada kejahatan kepada Tuhan. Oleh karena itu, hukuman atas pelanggaran Taurat sangat berat. Dalam kasus yang terjadi di perikop ini, orang yang menghujat nama Tuhan bukan hanya dihukum mati dengan dilempari batu, tetapi juga semua orang yang mendengar hujatannya harus menumpangkan tangan mereka atas kepala orang tersebut dan ikut melempar batu (ayat 14-16)....
Setelah menjadi bangsa yang menetap di Kanaan, tanah menjadi penting untuk orang Israel. Ada firman Tuhan tentang hal ini. Pertama, sabat untuk tanah. Tanah (baca: modal atau alat produksi) adalah anugerah Tuhan (ayat 1-2) dan karena itu haruslah diusahakan sesuai perintah-Nya. Modal berupa tanah sebagai alat produksi harus selalu digarap dengan sungguh-sungguh, namun ada waktunya tanah...
Dosa membuat manusia materialis dan egois. Israel pun tidak luput dari godaan bersikap tak adil dan tak berbelas kasih kepada sesama. Itu sebabnya berbagai peraturan tahun Sabat dan tahun Yobel ini penting agar kepedulian terhadap sesama diwujudkan. Inti dari Sabat dan Yobel adalah berbagi anugerah Allah dengan mereka yang papa.
Pertama, perikop ini menjelaskan secara lebih detail...
Berbagai peraturan Taurat yang prinsip maupun yang detail yang telah diberikan dalam kitab Keluaran dan Imamat ini adalah perintah dan petunjuk yang mengatur bagaimana seharusnya sikap umat Allah kepada Allah, Sang Pemilik dan Penebus mereka. Mereka adalah milik Allah, karena itu mereka harus taat mutlak kepada-Nya.
Allah yang berhak atas kesetiaan umat dan berdaulat atas hidup...
Bernazar adalah berjanji mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan bila Tuhan menjawab doanya. Sesuatu itu bisa berupa manusia, benda, maupun binatang. Bila manusia yang dinazarkan dan ia bukan orang Lewi, maka ia harus ditebus dengan memberikan sejumlah uang (ayat 3-8). Kalau binatang yang haram yang dinazarkan maka harus ditebus dengan binatang yang halal agar dapat dipakai dalam persembahan...
Bagian akhir Imamat ini membicarakan mengenai penebusan rumah dan ladang yang sudah dinazarkan kepada Tuhan. Jadi, sebenarnya ada empat persembahan nazar yang bisa diberikan, yakni manusia (ayat 3-8), hewan (ayat 9-13), rumah (ayat 14-15), dan ladang (ayat 16-24). Anak sulung dan hewan sulung tidak boleh dijadikan persembahan nazar sebab itu adalah hak Allah sendiri (ayat 25-27). Demikian...