Pasal 3-4 telah menegaskan pemilihan suku Lewi dengan puak-puaknya untuk melayani di kemah suci, membantu para imam keturunan Harun dalam menyelenggarakan ritual. Pasal 8 ini menyajikan upacara penahbisan Lewi ke dalam jabatan pembantu imam di kemah suci.
Sebelum penjelasan penahbisan Lewi, ada instruksi kepada Harun mengenai salah satu tugas rutinnya, yaitu memastikan lampu pada kandil...
Kadang kala, peraturan yang rumit, setelah dilaksanakan, dan kemudian menjadi biasa bahkan rutin bisa membuat tujuan pemberian peraturan itu hilang. Tuhan memberikan peraturan detail dan rumit sebenarnya untuk membuat umat belajar bergantung kepada-Nya. Ketaatan mereka melakukan peraturan itu, yang tidak selalu dimengerti maknanya, merupakan bukti kebergantungan itu. Namun bisa saja terjadi, setelah...
Bagaimana memahami perjalanan umat Israel menuju tanah perjanjian? Pertama sebagai suatu ziarah, menuju tempat kudus di mana Tuhan bertakhta sebagai raja (Kel. 15:13-17). Arak-arakan suku-suku Israel diatur sedemikian rupa dengan menempatkan kemah suci di pusat umat yang berjalan menuju tempat ibadah yang permanen, di tanah perjanjian.
Namun, kitab Bilangan menyajikan perjalanan umat Israel...
Berjalan dengan iman ternyata tidak mudah! Kita cenderung mau melihat segala sesuatu berjalan lancar, tidak ada masalah. Padahal cara Tuhan memimpin umat-Nya tidak demikian. Tuhan memimpin dengan hikmat-Nya yang tidak terselami, dan kita diminta percaya penuh dan taat.
Apa yang kita baca di pasal 11 ini menunjukkan betapa umat Israel gagal dalam perjalanan iman mereka. Padahal mereka mulai...
Mazmur ini dimulai dengan pertanyaan paralel, "siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?" dan "siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?" Ini bukan pertanyaan mencari tahu atau jawaban, melainkan pertanyaan yang bertujuan untuk menegaskan sesuatu yang sudah pasti.
Kemah suci ialah lambang kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Gunung yang kudus adalah istilah yang dipakai di kitab Keluaran...
Tuhan berdaulat memilih siapa saja sebagai hamba-hamba-Nya, dengan kekhususan yang berbeda-beda dari setiap orang. Sikap iri hati terhadap hal khusus yang dimiliki seorang hamba Tuhan oleh sesama hamba Tuhan merupakan sikap yang tidak mengerti kedaulatan Tuhan dan tidak menghormati-Nya.
Musa dipilih bukan karena ia lebih baik dari Harun dan Miryam, melainkan karena Tuhan memiliki rencana...
Hamba Tuhan yang baik dalam melayani harus memiliki tanggung jawab dan iman. Tanggung jawab artinya, ia tahu apa yang menjadi tugasnya serta tujuan tugas itu, melakukannya dengan benar, dan mempertanggungjawabkan pada Tuhan yang mengutusnya. Iman berarti ia memiliki keyakinan bahwa ia dipercaya untuk bisa menyelesaikan tugas itu dengan benar dan mencapai tujuan dari Tuhan yang telah menugaskannya.
Dua...