Paskah adalah perayaan Yahudi paling besar. Orang Yahudi melihat
Paskah penting bagi jatidiri mereka sebagai umat sebab saat
itulah nenek moyang mereka mengalami pembebasan dari perbudakan
di Mesir. Paskah membuat mereka kembali mereguk penggenapan
janji-janji Allah kepada Abraham yang melaluinya ingin
mendatangkan berkat bagi semua bangsa di dunia.
Dua...
Perjamuan Paskah yang sedang Yesus rayakan sarat makna dan sarat
suasana. Makna perjamuan itu bukan saja merayakan pembebasan
Israel purba dari penjajahan Mesir, tetapi makna baru, yaitu
penyiapan bagi penderitaan sang Anak Manusia. Dengan demikian
suasana haru memang menandai perjamuan tersebut. Suasana haru
karena kasih Yesus itu menjadi lebih kental ketika perempuan...
Untuk orang Yahudi merayakan Paskah berarti merayakan
kemerdekaan mereka dari perbudakan Mesir. Keluarga berkumpul,
menceritakan ulang kisah itu, dan makan bersama untuk merayakan
pembebasan Allah tersebut. Dengan berbuat demikian mereka
menemukan ulang jati diri mereka sebagai umat Tuhan pada
tindakan kuasa pembebasan Allah.
Dalam kisah ini Yesus dan...
Masa-masa penderitaan Yesus sudah mendekati detik-detik
penggenapan. Namun, ketika Yesus menginformasikan kepada para
murid bahwa pada saat penderitaan-Nya tiba mereka akan
tergoncang imannya (ayat 31), Petrus mewakili para murid
menyanggah hal tersebut (ayat 33). Nampaknya para murid tidak
memahami kedahsyatan peristiwa yang bakal menggoncangkan iman
mereka.
Menanggapi...
Getsemani adalah kebun zaitun yang terletak di sebelah Timur
Kidron. Di Taman Getsemani inilah Yesus mengungkapkan segala
bentuk perasaan-Nya seperti kesedihan-Nya karena penolakan yang
dilakukan bangsa-Nya; kengerian dari kematian yang dialami-Nya,
meskipun tujuan dari kematian dan kebangkitan tersebut adalah
untuk menebus manusia dari belenggu dosa. Karena itu...
Kemenangan Yesus di Getsemani kini terungkap penuh dalam adegan
penangkapan-Nya. Sikap, tindakan, dan ucapan Yesus di hadapan
rombongan musuh yang ingin menangkap-Nya dan para murid-Nya yang
bingung menunjukkan bahwa Yesuslah yang sebenarnya mengendalikan
situasi.
Menghadapi Yudas yang datang dengan ciuman pengkhianatan, Yesus langsung menelanjangi tipu...
Siapa pun yang mengikuti kisah hidup dan pelayanan Yesus akan
terusik dan bertanya mengapa sampai Ia sedemikian dibenci dan
akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh bangsa-Nya sendiri. Ketika
Yesus diadili oleh para pemuka agama yang terhormat itu, mereka
tidak dapat menemukan satu pun kesalahan (ayat 59). Sekalipun
kesaksian-kesaksian palsu diajukan tetap saja kebenaran...