Sesuai judul yang diberikan LAI, mazmur ini adalah nyanyian yang disampaikan oleh bani Korah pada waktu pernikahan raja. Uniknya, bani Korah menyatakan nyanyian ini bukan hanya sebagai nyanyian kasih, tetapi juga nyanyian pengajaran. Bahkan nyanyian pengajaran ditempatkan terlebih dahulu sebelum penyebutan nyanyian kasih. Bukankah nyanyian pada waktu pernikahan lebih pantas disebut nyanyian kasih?...
Keunikkan kitab Amsal adalah kitab ini mengajarkan banyak sekali nilai-nilai praktis kehidupan, sehingga kita dapat belajar banyak mengenai bagaimana menjalani hidup sebagai orang benar. Dalam amsal kali ini, pengamsal mengajarkan seputar perilaku dan perkataan manusia sehari-hari. Mengenai perilaku, penyendiri akan meledak dalam amarahnya (1), pemalas akan merusak (9), orang yang tidak bersemangat...
Pelajaran berharga dari pengamsal kali ini adalah pelajaran tentang hidup yang berakal budi (1, 2-5, 8, 10-11, 13-15, 16) dan berbelas kasihan (4, 6-7, 12, 17). Ya, dua cara hidup ini sangat penting untuk dipelajari dan dilakukan di dalam keseharian kita sebagai umat Allah. Menurut pengamsal, menjalani hidup yang berakal budi berarti memegang perintah firman Tuhan (8, 6), berkelakuan bersih (1),...
Kita tentu menyadari pentingnya mendidik anak sejak dini. Bukan hanya pendidikan secara pengetahuan, melainkan juga secara karakter dan kerohanian. Pendidikan pengetahuan, karakter, dan kerohanian merupakan tiga elemen penting untuk diajarkan secara seimbang kepada anak-anak. Keseimbangan pendidikan seperti itu juga terlihat di dalam amsal ini.
Pengamsal mengajarkan tujuan dari mendidik...
Dalam konteks zaman yang serba pragmatis, relatif, dan konsumtif, batasan antara yang benar dan salah; baik dan yang tidak baik sudah menjadi semakin buram. Tanpa disadari, banyak orang sudah terpengaruh semangat zaman ini di mana apa yang benar dan salah menjadi relatif. Seolah-olah segala sesuatu diarahkan bergantung kepada kepercayaan dan pandangan masing-masing orang.
Tidak demikian...
Sebagai umat Allah, penting sekali bagi kita memperhatikan bagaimana menjalani kehidupan yang benar di hadapan-Nya. Kesekian kalinya pengamsal mengajarkan banyak nilai kehidupan yang praktis untuk diterapkan dalam keseharian kita sebagai umat Allah.
Pada bagian ini, pengamsal menyoroti dua bagian besar, yaitu mengenai perbuatan dan perkataan. Secara khusus pengamsal menyoroti mengenai perbuatan...
Tuhan menciptakan setiap manusia unik adanya. Dia memberikan kita tubuh untuk dipakai bagi kemuliaan-Nya. Ironisnya, sering kali manusia tidak memakai anggota-anggota tubuhnya sesuai tujuan yang Tuhan tetapkan. Sebaliknya, kita justru memakainya demi kesenangan dan kenikmatan dalam dosa, seperti yang digambarkan oleh pengamsal dalam bagian ini sebagai berikut: mata yang congkak (4), hati yang sombong...