Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita tentang dosa-dosa yang sering kita sepelekan: dosa karena tidak melakukan sesuatu yang seharusnya kita lakukan (1; bdk. Yak. 4:17) dan dosa yang tidak disengaja. Tuhan menuntut pertanggungjawaban kita untuk dosa-dosa kategori ini.
Kita mungkin merasa bahwa ketidakacuhan bukan sesuatu yang cukup serius untuk dikategorikan sebagai dosa. Kita merasa memiliki...
Hidup orang percaya ialah hidup oleh anugerah demi anugerah. Anugerah terbesar yang kita peroleh ialah pengampunan dosa dan hidup yang kekal. Dalam menjalani hidup ini, anugerah-anugerah terus menerus menopang kita sampai Kristus menjemput kita ke surga yang baka!
Pengalaman menerima anugerah acap kali direspons seperti sedang bermimpi, padahal suatu kenyataan (1). Itulah yang dialami umat...
Setiap dosa memiliki konsekuensi. Setiap kesalahan memiliki akibat yang harus dibenahi. Tuhan memang menuntut umat Israel membawa kurban untuk membereskan hubungan orang yang berbuat salah dengan Dia (5:14-19; 6:6-7), tetapi itu saja tidak cukup. Ada konsekuensi yang harus ditanggung. Ada akibat yang harus dibenahi (5:16; 6:1-5).
Ketika kita berbuat salah, mungkin terasa lebih mudah membawanya...
Dari berbagai peraturan mengenai kurban yang kita pelajari seminggu ini, kita melihat bahwa ada tiga pihak yang terlibat: Tuhan, imam, dan orang Israel. Imam bertindak untuk dan atas nama orang Israel di hadapan Tuhan. Perikop-perikop hari ini fokus mengenai sang imam yang terlibat dalam proses itu.
Pada saat imam mengelola persembahan kurban mewakili umat, ketentuan yang diberikan sangat...
Bagian ini masih melanjutkan penjelasan mengenai tugas imam dalam melaksanakan berbagai ritual persembahan kurban, setelah penjelasan umum di pasal 1:1-6:7. "Inilah hukum tentang..." (6:9, 14, 25, 7:1, 11) mengawali setiap penjelasan. Dengan kombinasi penjelasan umum dan penjelasan khusus tersebut, kita bisa memahami lebih baik lagi hakikat berbagai persembahan kurban di kemah suci.
Sama...
Persembahan seperti apa yang berkenan kepada Tuhan? Tentu yang terbaik. Apa artinya yang terbaik? Bukan semata-mata barang yang mahal atau berkualitas. Ingat Yesus pernah memuji persembahan yang terbaik, yang ternyata hanya bernilai nominal dua peser (Luk. 21:1-4). Memberi dari hati, itulah kualitas pemberian yang dinilai Allah terbaik. Memberi dari hati berarti memberikan untuk menyukakan Allah....
Rasul Paulus mengutip Ulangan 25:4, "janganlah engkau memberangus mulut lembu yang mengirik" dan memberikan pemahamannya bahwa "seorang pekerja patut mendapatkan upahnya" (1Tim. 5:18). Sepertinya, perikop hari ini membicarakan hal serupa.
Tuhan memberi instruksi kepada Musa agar para imam yang terlibat dalam ritual persembahan kurban keselamatan mendapatkan bagian mereka dari kurban tersebut....