Orang dunia mengukur keberhasilan hidup sehari-hari berdasarkan pencapaiannya. Ukuran pencapaian itu selalu berhubungan dengan harta atau uang yang dimiliki. Pencapaian dimulai dari hati (21) dan sejauh mana tubuh seseorang digerakkan oleh keinginan mata (22-23). Ironisnya, orang dunia tidak menyadari bahwa semua hartanya suatu hari kelak akan lenyap (19) sementara dirinya terus mencari untuk menimbunnya,...
Relasi dengan sesama sering kali bergantung pada ukuran yang kita kenakan pada orang lain atau sebaliknya, apa yang orang lain ukur dari diri kita. Sering kali ukuran itu berkaitan dengan apa yang dimiliki dan dihasilkan orang itu.
Matius menuliskan pengajaran Yesus dalam hal menghakimi berkaitan dengan apa yang dihasilkan oleh orang yang tidak memiliki karakter surgawi, yaitu orang yang...
Bagian akhir khotbah di bukit ini menarik karena kita diperhadapkan dengan kesejajaran yang berkesinambungan mulai dari dua jalan (luas dan sempit), pintu (lebar dan sesak), tujuan (kehidupan dan kebinasaan), pohon dan buah (yang baik dan tidak baik), orang (bijaksana dan bodoh), dasar bangunan (batu dan pasir), rumah (yang tidak rubuh dan yang hebat kerusakannya).
Kesejajaran yang sinambung...
Matius mengatur Injilnya secara berselang-seling antara pengajaran Yesus mengenai kerajaan surga dan tindakan-Nya yang nyata sebagai wujud kehadiran kerajaan surga di bumi ini. Setelah pasal 5-7 menghadirkan pengajaran akan karakteristik kerajaan surga, pasal 8-9 memaparkan kuasa kerajaan surga di dalam tindakan Yesus demi penyelamatan umat manusia, yang bukan terbatas pada umat Yahudi saja. "Banyak...
Permusuhan antara kebenaran dan kejahatan sudah terjadi sejak di taman Eden (Kej. 3:15) sampai kedatangan Yesus pertama hingga masa kini di 2013 bahkan sampai kedatangan-Nya kedua kali. Iblis sebagai penghulu kuasa jahat berusaha merebut jiwa manusia untuk membinasakannya. Namun, Yesus datang untuk membebaskan manusia dari Iblis, dosa, dan maut. Di mata Allah setiap jiwa manusia sangat berharga,...
Kalau Mazmur 91 adalah pernyataan iman bahwa Tuhan dapat diandalkan dalam setiap masalah kehidupan, maka Mazmur 92 mengajak kita untuk tidak merespons dengan yang lain kecuali "Bersyukur"!
Bersyukur adalah respons yang tepat untuk kebaikan dan kasih setia Tuhan dalam hidup umat-Nya. Bebal dan bodohlah orang yang menolak memercayai Tuhan, apalagi sudah mengalami kebaikan dan kesetiaan-Nya...
Perjalanan Yesus bukan tanpa perencanaan. Ia memiliki misi untuk menyatakan kuasa kerajaan surga kepada manusia. Ia memilih Kapernaum (Mrk. 2:1) untuk menyatakan otoritas dan kuasa-Nya mengampuni dosa. Melalui interaksi-Nya dengan berbagai kelompok di kota tersebut, Ia sedang menyatakan siapa diri-Nya. Kepada keluarga atau teman si lumpuh, Ia menghargai iman mereka (2a). Kepada si lumpuh, Ia mengampuni...