Catatan Markus mengenai peristiwa kebangkitan Yesus dan pasca-kebangkitan-Nya memang agak berbeda dibandingkan dengan catatan di Injil-Injil lain. Kesan kita membaca 16:1-8a adalah narasinya terputus. Ayat 8b sepertinya penutup yang berdiri sendiri sebagai kesimpulan pascakebangkitan. Ayat 9-16 adalah kisah-kisah pascakebangkitan Yesus sampai kenaikan-Nya, sebagai upaya harmonisasi beberapa peristiwa...
Perikop ini memiliki struktur utama yang sederhana. Pengirimnya: "dari Paulus". Penerimanya: "kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma". Salamnya di ay. 7b. Perikop ini menjadi panjang karena penjelasan atas identitas diri Paulus. Perhatikanlah bahwa ay. 1-6 merupakan anak-anak kalimat dan penjelasan tentang identitas Paulus. Ay. 1 menjelaskan siapa itu Paulus: rasul dengan tugas memberitakan Injil...
Tak seorang Kristen pun yang diciptakan untuk bertumbuh seorang diri. Keselamatan memang urusan pribadi, tetapi pertumbuhan selamanya adalah urusan komunitas. Tuhan menginstitusikan gereja, bukan saja sebagai alat kesaksian kehidupan Kristen bagi orang banyak (bnd. Kis. 2:47), melainkan juga sebagai sarana pertumbuhan setiap orang yang diselamatkan dalam Kristus. Hal ini berlaku bagi setiap orang,...
Perikop hari ini yang dimulai dengan kata sambung "sebab" perlu dipahami dalam hubungannya dengan ay. 14-15 yang kita baca kemarin. Alkitab TB2 (LAI, 1997) mengatakan, "Sebab aku tidak malu terhadap Injil." Sebagai seorang hamba Kristus, Paulus merasa dirinya berutang untuk memberitakan Injil kepada orang dari segala kalangan, "baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar."...
Setelah melihat kegemilangan kekuatan Injil Allah yang berkuasa untuk menyelamatkan, hari ini kita disodorkan kenyataan hidup di dunia ini. Perikop ini memberikan latar belakang dan konteks bagi dunia tempat Allah memanggil kita dan memercayakan Injil-Nya kepada kita. Allah begitu jelas menyatakan diri-Nya baik melalui Alkitab maupun alam ciptaan-Nya. Tetap saja ada manusia yang menolak percaya,...
Adakah seorang manusia yang bisa lepas dari kejahatan-kejahatan yang kemarin kita baca dan pelajari? Adakah seorang manusia yang tidak pernah membius hati nurani dan sensitivitasnya terhadap dosa agar ia dapat lebih menikmati dosa itu, walaupun sebentar saja? Tidakkah kita semua, pada satu dan lain kesempatan, terjatuh ke dalam dosa dan mencoba memberikan argumen sebagai pembenaran atas dosa itu...
Kita bukan orang Yahudi yang mengikuti hukum Yahudi. Namun jika kita sudah lama (apalagi turun-temurun) menjadi Kristen dan menjadi bagian dari gereja, mungkin teguran Paulus kepada orang Yahudi ini sama absahnya dan relevannya bagi kita. Ay. 17-21 berisi seruntutan pertanyaan: jika kita merasa tahu Alkitab, bisa mengenali mana kehendak Allah, percaya diri bahwa kita bisa memberikan terang kepada...