Kepada siapa seorang hamba Tuhan bertanggung jawab? Kepada umat yang dia layani atau kepada Tuhan yang mengutus dia? Tentu kepada Tuhan karena Dialah yang empunya umat. Tuhan telah memercayakan tugas penggembalaan umat kepada hamba-Nya, maka kewajiban hamba Tuhan sudah jelas memberitakan firman Tuhan kepada mereka dan memastikan mereka taat kepada-Nya.
Tuhan...
Dalam pengamatan Anda, bagaimanakah cara Tuhan memanggil hamba-hamba-Nya? Adakah persamaan atau perbedaan?
Ini adalah pengalaman ketiga Yehezkiel melihat penglihatan kemuliaan Tuhan (ps. 1; 3:12, 23). Setiap penglihatan disusul dengan tugas berat yang dipaparkan dan konsekuensinya. Sama seperti pada penglihatan yang pertama, Roh Tuhan hadir di dalam dirinya untuk...
Mungkinkah Allah menyuruh hamba-Nya melakukan hal yang terkesan \'sinting\'? Mengapa? Nubuat penghukuman yang harus disampaikan Yehezkiel kepada Israel, yaitu pengepungan Yerusalem dan pembuangan ke negeri musuh dimulai dengan mengukirkan pada sebuah batu bata kota Yerusalem yang dikepung (ayat 1-3). Pesannya adalah bahwa Tuhan sendiri, diwakili Yehezkiel, akan melawan...
Peragaan nubuat di ayat 1-4 menyambung perikop sebelumnya dan diteruskan dengan penjelasan makna peragaan nubuat tersebut berupa khotbah penghukuman (ayat 5-17). Kali ini pedang menjadi simbol penghukuman yang Yehezkiel gunakan. Mencukur rambut dan janggut pada masa itu bisa merupakan tindakan perkabungan, bisa juga dimengerti sebagai suatu kehinaan. Umat Tuhan akan...
Coba temukan ungkapan dahsyat apa saja yang Tuhan sampaikan pada Israel melalui Yehezkiel? Apa penyebab murka Allah sedemikian dahsyat?
"Katakanlah; hai gunung-gunung Israel dengarkanlah firman Allah …" (ayat 3). Teguran ironis ini ditujukan kepada umat Israel yang keras dan tidak taat hukum dan perintah Allah. Hati mereka bagaikan bongkahan gunung batu...
Bagaimanakah hati Allah ketika melihat dosa-dosa umat-Nya? Ini isi hati Tuhan: Ia tidak dapat membiarkan kenajisan melanda umat-Nya dan kota tempat seharusnya nama-Nya dipuji dan dimuliakan. Pernyataan Tuhan di sini bernada emosional: Aku akan mencurahkan murka-Ku..., tidak akan merasa sayang..., tidak akan kenal belas kasihan, ... akan membalaskan..., akan memalingkan...
Pasal 8-11 dipersatukan oleh penglihatan akan kemuliaan Tuhan yang bergerak meninggalkan bait Allah di Yerusalem. Sosok serupa laki-laki yang dilihat Yehezkiel (ayat 2, band. Yeh. 1:26-28) adalah juga Roh yang membawa dirinya kembali ke bait Allah di Yerusalem agar dapat melihat apa yang terjadi di balik tembok kokoh rumah Tuhan tersebut. Inti penglihatan sudah dinyatakan...