Iman kita berakar kuat pada sejarah iman umat Allah. Ini terlihat dari kisah Musa yang dipaparkan oleh Stefanus dalam pembelaannya di hadapan Sanhedrin. Pembelaan itu sekaligus merupakan penolakan terhadap hasutan orang banyak bahwa ia telah menghujat Musa dan Allah (Kis. 6:11). Bukan hanya itu, Stefanus juga dituduh telah menghina bait Allah dan hukum Taurat (Kis. 6:13).
Dengan menyebutkan...
Kisah orang beriman di Perjanjian Lama merupakan gaung yang mendahului kabar Injil dan bayang-bayang yang mendahului sosok yang dinantikan, yaitu Kristus. Itulah gambaran yang ingin disampaikan Stefanus di hadapan Sanhedrin ketika menyoroti kehidupan Musa.
Stefanus menegaskan bahwa bukan dia yang menghujat Musa sebagaimana fitnahan mereka, merekalah yang justru menghujat Musa dan Allah....
Penderitaan macam apa yang pernah Anda alami? Sakit berat? Bangkrut? Ditinggal orang yang Anda kasihi? Masuk penjara? Semua itu pasti berat. Namun bukan tak tertanggungkan.
Mazmur 22 melukiskan penderitaan yang jauh melampaui semua hal di atas: penderitaan karena merasa ditinggalkan, ditolak manusia (7-9), dan bahkan 'dikucilkan' Allah (2, 12, 20). Pergumulan ini pernah dirasakan oleh Tuhan...
Meski Allah sudah menyatakan diri kepada manusia, masih saja manusia berusaha mencari sesembahan lain. Namun Allah selalu berinisiatif menunjukkan cara bagaimana manusia dapat mendekat pada-Nya. Maka kemudian ada Kemah, tempat manusia dapat bertemu dengan Allah (44-45). Kemudian Salomo mendapat kesempatan untuk membuat sebuah tempat yang permanen bagi umat Allah untuk datang menemui Dia (46-47).
Namun...
Bagai orang kebakaran jenggot begitulah kira-kira yang terjadi pada anggota Mahkamah Agama saat itu. Bayangkan saja, Stefanus yang diajukan ke Mahkamah Agama dengan tuduhan menghujat Musa dan Allah kemudian mengajukan pembelaannya dengan panjang lebar. Bahkan ia berbalik menegur mereka. Bagai bumerang, tuduhan penghujatan berbalik ke mereka. Padahal mereka adalah pemimpin agama yang terhormat. Tak...
Ada kontras dalam sikap orang yang ada di dalam perikop ini. Kelompok pertama adalah mereka yang melakukan penganiayaan hebat terhadap jemaat di Yerusalem (1b). Penganiayaan ini dimulai setelah kematian Stefanus. Saulus, yang semula terlihat hanya menjadi saksi mata peristiwa berdarah tersebut (1a), kemudian menjadi sangat agresif. Ia berupaya keras menangkap dan memenjarakan orang-orang Yerusalem,...
Terpencarnya umat Tuhan ke Yudea dan Samaria ternyata menghasilkan misionaris, bukan pengungsi yang melarikan diri sekadar cari selamat. Seperti benih yang ditebar, mereka menyebar dan memberitakan Injil (4) sehingga Samaria akhirnya mendapat berkat Injil setelah umat pilihan Allah menolak kasih karunia yang besar itu. Ini merupakan penggenapan perkataan Yesus dalam Kisah Para Rasul 1:8.
Filipus,...