Sebagian penafsir menerima Mazmur 9 dan 10 sebagai satu mazmur karena beberapa naskah salinan kuno menyatukannya.Tema yang diangkat memiliki kesamaan, yaitu mengenai pergumulan orang benar menghadapi orang-orang fasik yang merajalela. Mazmur ini mulai dengan ucapan syukur (9:2-11) dan pujian (9:12-13) serta permohonan dan keyakinan (9:14-21), dilanjutkan dengan keluhan (10:1-11), dan ditutup oleh...
Pada sebuah pesta, biasanya tempat duduk diatur berdasarkan status dan relasi antara tamu dengan tuan rumah. Semakin tinggi status tamu atau semakin dekat relasinya dengan tuan rumah, maka ia akan duduk di tempat terdepan. Itulah sebabnya, banyak orang yang memilih tempat kehormatan pada perjamuan makan yang diadakan oleh seorang Farisi.
Melalui kisah orang yang mengejar kursi kehormatan...
D ietrich Bonhoeffer, dalam bukunya "The Cost of Discipleship" (Harga sebuah pemuridan) mengatakan bahwa ada harga yang harus dibayar dalam mengikut Yesus. Ia sendiri membuktikan hal itu dengan rela mati bagi Kristus. Begitu besarkah harga yang harus dibayar untuk mengikut Kristus?
Melihat orang yang berduyun-duyun mengikuti-Nya (25), Yesus tentu tahu bahwa tidak semuanya memiliki kesungguhan...
Di akhir pasal 14 Yesus berkata, "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" (Luk. 14:35). Kemudian Lukas 15 ini dimulai dengan pemberitahuan bahwa para pemungut cukai dan orang-orang berdosa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia (1). Namun, orang-orang Farisi dan guru-guru agama justru mengeluhkan hal itu (2). Sebab itu, Yesus mengisahkan tiga perumpamaan, tetapi perumpamaan...
Berbeda dengan dua perumpamaan sebelumnya, tokoh dala perumpamaan ini ada tiga orang: ayah, anak sulung, dan anak bungsu. Diceritakan bahwa si anak bungsu telah melakukan suatu kesalahan besar. Harta keluarga yang dia minta dari ayahnya (12) tidak membuat dia menjadi hartawan abadi. Hidup secara tidak bijaksana di tempat perantauan membuat kekayaannya ludes (13-14). Bahkan untuk mengisi perutnya...
Berada di antara orang banyak yang ingin mendengar pengajaran Yesus, orang Farisi ternyata tidak menyukai apa yang mereka dengar. Mereka bersungut-sungut (lihat Luk. 15:2). Sungut-sungut mereka berubah menjadi cemoohan setelah mereka mendengar perumpamaan tentang bendahara yang cerdik (14).
Bendahara itu telah menyalahgunakan kepercayaan tuannya (1). Sebagai ganjaran, ia terancam pemecatan...
Orang Farisi selalu merasa diri lebih baik dibandingkan sesamanya. Mereka adalah pemimpin agama sehingga selalu ada di rumah ibadah. Mereka mempelajari Hukum Taurat dan kitab nabi-nabi. Mereka mengira bahwa mereka akan masuk surga karena hal-hal itu. Maka Yesus membuka mata mereka melalui perumpamaan orang kaya dan Lazarus.
Si orang kaya menikmati hal-hal terbaik dalam hidupnya. Ia memiliki...