Bangsa Israel berselingkuh.
Pasal ini merupakan biografi Hosea yang menggambarkan tentang
perselingkuhan (persundalan) Israel (ayat 2). Perintah untuk
mengawini perempuan sundal (ayat 2) dan tindakan Hosea mengawini
Gomer, serta kelahiran anak-anaknya (ayat 3-6, 8-9) merupakan
gambaran yang mengungkapkan sikap dan rencana Allah terhadap
umat-Nya Israel....
Perselingkuhan Israel semakin diperjelas lagi.
Pasal 2 ini menggunakan bahasa peradilan (kebiasaan para nabi)
untuk menyatakan kecaman dan penghukuman Allah atas umat-Nya
(kata ‘adukanlah’, (ayat 1)). Di sini hubungan Allah dengan
Israel digambarkan sebagai suami-istri. Hal ini tidak hanya
merupakan penegasan tentang kepemilikan mutlak Allah atas
Israel,...
Autobiografi Hosea sebagai gambaran kasih Allah.
Sama dengan pasal 1, pasal ini bukanlah sebuah rekonstruksi
riwayat hidup Hosea, melainkan sebuah gambaran tentang berita
pengampunan yang akan diterima umat Israel. Pada pasal-pasal
sebelumnya kita memperoleh penjelasan tentang perselingkuhan
Israel dengan kekasih-kekasih lain, yaitu ilah-ilah Kanaan (ayat...
Dosa-dosa Israel dirinci.
Pasal ini diawali dengan maksud Allah untuk menyeret Israel ke
meja hijau Allah, karena banyak kesalahan yang dilakukan Israel
(ayat 1). Ungkapan pada ayat 1 merupakan ungkapan kunci dan
sentral dalam pemberitaan Hosea, tentang betapa dalam dan
hebatnya kesalahan-kesalahan yang dilakukan Israel. Untuk semua
yang Israel lakukan,...
Kecaman terus diserukan!
Sangatlah wajar jika Nabi Hosea tidak henti-hentinya
menyampaikan kecamannya kepada seluruh bangsa Israel. Kali ini
Hosea, agaknya berada di tengah-tengah para pemimpin bangsa dan
agama yang sedang beribadah di Mizpa. Hal itu tampak dari sapaan
Hosea yang ditujukan kepada para imam, umat Israel dan keluarga
raja (ayat 1). Memang,...
Pertobatan sesaat.
Agaknya pemberitaan Hosea tentang penghukuman dan penarikan diri
Allah dari hadapan umat-Nya telah mengejutkan umat sehingga
menyebabkan mereka sadar sesaat akan persundalan mereka dengan
allah-allah lain. Mereka bermaksud mengakui segala kesalahan
mereka dan berbalik kepada Allah (ayat 15; 6:1). Kata
‘berbalik’ berasal dari bahasa...
Persekongkolan dalam kejahatan.
Kecaman Hosea terhadap kejahatan bangsa itu tidak pernah
berhenti. Kejahatan Israel makin bertambah, meski sudah sering
diperingati, bahkan dicambuk oleh Tuhan dengan berbagai
malapetaka. Nubuat Hosea pada pasal ini dilatarbelakangi oleh
peristiwa-peristiwa historis perebutan kekuasaan yang
berlangsung terus-menerus...